BKKBN Sarankan Wanita Hamil Maksimal Usia 35 Tahun untuk Cegah Anak Stunting
Jum'at, 29 Maret 2024 - 09:30 WIB
JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan para wanita hamil maksimal di usia 35 tahun untuk mencegah stunting . Usia ini merupakan batasan aman demi kesehatan ibu dan anak yang dikandungnya.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan bahwa hamil di atas usia 35 tahun bisa menyebabkan beberapa risiko baik untuk ibu dan anak. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah anak lahir stunting.
"Usia 35 tahun maksimal untuk hamil karena pada dasarnya manusia dari lemah dikuatkan, dari kuat dilemahkan. Puncaknya di umur 32 tahun, itu sudah mulai menua. Sejak usia 32 tahun sudah mulai keropos tulang-tulangnya," kata Hasto.
Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A. dalam akun X pribadinya, @sdenta, menjelaskan bahwa stunting pada anak bisa jadi faktor risiko yang tinggi jika wanita hamil di atas usia 35 tahun.
“Kehamilan di atas 35 tahun risiko komplikasinya memang lebih banyak. Dengan risiko komplikasi yang banyak itu, risiko untuk anak yang terlahir berujung stunting juga lebih tinggi," jelas dr. Denta dikutip Jumat (29/3/2024).
Meski berisiko tinggi, dr. Denta mengungkap bukan berarti perempuan harus khawatir. Dia menyebut bahwa tetap ada solusi jika wanita hendak hamil di usia 35 tahun.
Salah satunya adalah konsultasi ke dokter kandungan. Hal ini karena kualitas sel telur wanita akan berpengaruhi saat semakin bertambahnya usia.
“Kalau baru mau program hamil di atas 35 tahun, saran saya cek langsung dulu ke obgyn terdekat. Secara umum kualitas dan kuantitas sel telur wanita, semakin tua semakin menurun,” saran dr, Denta.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan bahwa hamil di atas usia 35 tahun bisa menyebabkan beberapa risiko baik untuk ibu dan anak. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah anak lahir stunting.
"Usia 35 tahun maksimal untuk hamil karena pada dasarnya manusia dari lemah dikuatkan, dari kuat dilemahkan. Puncaknya di umur 32 tahun, itu sudah mulai menua. Sejak usia 32 tahun sudah mulai keropos tulang-tulangnya," kata Hasto.
Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A. dalam akun X pribadinya, @sdenta, menjelaskan bahwa stunting pada anak bisa jadi faktor risiko yang tinggi jika wanita hamil di atas usia 35 tahun.
“Kehamilan di atas 35 tahun risiko komplikasinya memang lebih banyak. Dengan risiko komplikasi yang banyak itu, risiko untuk anak yang terlahir berujung stunting juga lebih tinggi," jelas dr. Denta dikutip Jumat (29/3/2024).
Meski berisiko tinggi, dr. Denta mengungkap bukan berarti perempuan harus khawatir. Dia menyebut bahwa tetap ada solusi jika wanita hendak hamil di usia 35 tahun.
Salah satunya adalah konsultasi ke dokter kandungan. Hal ini karena kualitas sel telur wanita akan berpengaruhi saat semakin bertambahnya usia.
“Kalau baru mau program hamil di atas 35 tahun, saran saya cek langsung dulu ke obgyn terdekat. Secara umum kualitas dan kuantitas sel telur wanita, semakin tua semakin menurun,” saran dr, Denta.
tulis komentar anda