Rumah Cokelat Binaan MHU Hasilkan Produk Berkualitas dan Halal
Kamis, 04 April 2024 - 01:00 WIB
JAKARTA - Rumah Cokelat Lung Anai sebagai binaan PT Multi Harapan Utama (MHU) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sukses menjadi ikon industri lokal di Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu. Hal ini dibuktikan melalui produk cokelat berkualitas tinggi yang baru-baru ini menerima sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia (2/4).
Keberhasilan Rumah Cokelat ini tak lepas dari kegigihan warga Desa Lung Anai dalam mengembangkan dan memberdayakan tanaman kakao. Warga setempat yang mayoritas merupakan suku Dayak mengolah bahan mentah kakao menjadi cokelat batangan dan cokelat kemasan dengan cita rasa premium.
Manager External Relation & Community Development MHU Yonathan Bagus menyampaikan bahwa pecinta cokelat kini dapat menikmati kelezatan cokelat khas bumi Borneo dari Desa Lung Anai yang terjamin kualitas dan cita rasanya. “Cokelat hasil olahan mereka sudah resmi mendapatkan Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata Yonathan.
Rumah Cokelat Lung Anai bukan hanya menghadirkan produk cokelat berkualitas dan halal, tetapi juga turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat setempat. Program binaan yang diinisiasi oleh MHU ini membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar Lung Anai.
Bantuan yang diberikan oleh MHU meliputi berbagai hal, seperti dukungan perbaikan fasilitas produksi. Bangunan rumah cokelat yang sebelumnya terkesan sederhana kini dikembangkan menjadi sebuah tempat produksi yang lebih modern dan fungsional, sesuai dengan standar keamanan dan sanitasi yang diperlukan.
MHU turut memberikan bantuan pengembangan sumber daya manusia dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop bagi karyawan Rumah Cokelat, mulai dari manajemen usaha hingga teknik pengolahan cokelat yang lebih baik. Hal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, serta membantu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat desa.
“Untuk mengembangkan pemasaran dan distribusi produk Rumah Cokelat, kami turut membantu memperluas pasar produk cokelat olahan Desa Lung Anai baik di tingkat lokal maupun nasional,” jelas Yonathan.
Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang erat antara MHU, masyarakat, pemerintah setempat dan beberapa pihak lain, Rumah Cokelat Lung Anai diharapkan akan terus menjadi sumber kebanggaan dan daya tarik bagi daerah ini, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan Rumah Cokelat ini tak lepas dari kegigihan warga Desa Lung Anai dalam mengembangkan dan memberdayakan tanaman kakao. Warga setempat yang mayoritas merupakan suku Dayak mengolah bahan mentah kakao menjadi cokelat batangan dan cokelat kemasan dengan cita rasa premium.
Manager External Relation & Community Development MHU Yonathan Bagus menyampaikan bahwa pecinta cokelat kini dapat menikmati kelezatan cokelat khas bumi Borneo dari Desa Lung Anai yang terjamin kualitas dan cita rasanya. “Cokelat hasil olahan mereka sudah resmi mendapatkan Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata Yonathan.
Rumah Cokelat Lung Anai bukan hanya menghadirkan produk cokelat berkualitas dan halal, tetapi juga turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat setempat. Program binaan yang diinisiasi oleh MHU ini membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar Lung Anai.
Bantuan yang diberikan oleh MHU meliputi berbagai hal, seperti dukungan perbaikan fasilitas produksi. Bangunan rumah cokelat yang sebelumnya terkesan sederhana kini dikembangkan menjadi sebuah tempat produksi yang lebih modern dan fungsional, sesuai dengan standar keamanan dan sanitasi yang diperlukan.
MHU turut memberikan bantuan pengembangan sumber daya manusia dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop bagi karyawan Rumah Cokelat, mulai dari manajemen usaha hingga teknik pengolahan cokelat yang lebih baik. Hal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, serta membantu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat desa.
“Untuk mengembangkan pemasaran dan distribusi produk Rumah Cokelat, kami turut membantu memperluas pasar produk cokelat olahan Desa Lung Anai baik di tingkat lokal maupun nasional,” jelas Yonathan.
Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang erat antara MHU, masyarakat, pemerintah setempat dan beberapa pihak lain, Rumah Cokelat Lung Anai diharapkan akan terus menjadi sumber kebanggaan dan daya tarik bagi daerah ini, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda