8 Penyakit Pasca-lebaran akibat Makan Berlebihan, Kolesterol hingga Asam Urat
Sabtu, 13 April 2024 - 07:30 WIB
JAKARTA - Sajian khas Lebaran kerap membuat ‘kalap’. Ini karena rasanya yang lezat dan hanya dihadirkan di hari spesial. Namun, jika mengonsumsinya berlebihan, bisa memicu berbagai macam penyakit.
Ada pun penyakit pasca-lebaran yang kerap dialami banyak orang, seperti diare, sindrom dispepsia, radang tenggorokan hingga diabetes.
Berikut beberapa macam penyakit setelah lebaran yang perlu diwaspadai, dilansir dari laman Siloam Hospital, Sabtu (13/4/2024).
Jika terjadi secara terus-menerus, peningkatan kadar kolesterol jahat ini dapat memicu komplikasi serius, seperti jantung koroner hingga serangan jantung.
Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menimbulkan penyakit diabetes. Karena itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula selama lebaran guna menjadi kadar gula darah agar tetap stabil.
Ada pun penyakit pasca-lebaran yang kerap dialami banyak orang, seperti diare, sindrom dispepsia, radang tenggorokan hingga diabetes.
Baca Juga
Berikut beberapa macam penyakit setelah lebaran yang perlu diwaspadai, dilansir dari laman Siloam Hospital, Sabtu (13/4/2024).
Penyakit Pasca-lebaran
1. Kolesterol Tinggi
Asupan makanan berlemak, seperti gorengan, jeroan, dan santan, yang tidak terkontrol saat lebaran diketahui berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.Jika terjadi secara terus-menerus, peningkatan kadar kolesterol jahat ini dapat memicu komplikasi serius, seperti jantung koroner hingga serangan jantung.
2. Diabetes
Konsumsi hidangan lebaran yang mengandung gula tinggi secara berlebihan diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menimbulkan penyakit diabetes. Karena itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula selama lebaran guna menjadi kadar gula darah agar tetap stabil.
3. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan atau faringitis merupakan peradangan yang terjadi di tenggorokan dan dengan rasa perih serta nyeri ketika menelan.
tulis komentar anda