Persembahkan Karya yang Mudah Dicerna, Abeliano Kembali dengan Single 'Hoping You'll Be Mine'
Kamis, 18 April 2024 - 20:20 WIB
"Sebagai musisi dan penulis lagu, aku ingin senantiasa membuka diri pada ide dan format lagu yang beraneka ragam," kata dia.
"Untuk lagu "Hoping You'll Be Mine", aku ingin menciptakan sesuatu yang lebih straightforward dan mudah dicerna oleh pendengar, karena menurut aku, pesan lagu ini sangatlah jelas," tambah sang musisi.
Elemen lain yang turut memudahkan proses penggarapan "Hoping You'll Be Mine" adalah kembalinya Diondjokoadi sebagai produser. Musisi yang pernah menggarap produksi musik untuk Uap Widya, Aruna Dawn, dan Harvey Christo itu mengungkapkan bahwa musik populer persembahan Shawn Mendes, Charlie Puth, dan Ed Sheeran menjadi referensi tambahan baginya dalam meracik "Hoping You'll Be Mine".
"Di sini tujuan kita adalah menciptakan sesuatu yang sepenuhnya pop," kata Diondjokoadi.
"Struktur lagu "Hoping You'll Be Mine" sangat cocok dikemas sebagai musik pop Top 40 karena terdiri dari melodi yang sederhana sekaligus memorable dan lirik yang tajam sekaligus autentik. Ditambah lagi, syukurlah bahwa sedari awal, Abeliano sudah punya visi mengenai seperti apa vibe yang hendak dia ciptakan lewat "Hoping You'll Be Mine". Ibaratnya, ini adalah jenis lagu feel-good yang sangat cocok jadi teman kemacetan di Jakarta," lanjutnya.
Sementara itu, sejak 29 Maret 2024, Abeliano sudah menjadi salah satu musisi yang resmi tergabung dalam Spotify RADAR Indonesia 2024, sebuah kampanye dari digital streaming platform Spotify untuk memperkenalkan talenta segar dari ragam skena musik Tanah Air.
"Aku sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari Spotify RADAR Indonesia edisi tahun ini. Menurutku, program ini bisa membuka jalan baru untuk para musisi pendatang baru sehingga karya-karya mereka bisa semakin diperkenalkan ke audiens yang lebih luas. Aku punya harapan yang besar untuk hari-hari berikutnya," pungkas Abeliano.
"Untuk lagu "Hoping You'll Be Mine", aku ingin menciptakan sesuatu yang lebih straightforward dan mudah dicerna oleh pendengar, karena menurut aku, pesan lagu ini sangatlah jelas," tambah sang musisi.
Elemen lain yang turut memudahkan proses penggarapan "Hoping You'll Be Mine" adalah kembalinya Diondjokoadi sebagai produser. Musisi yang pernah menggarap produksi musik untuk Uap Widya, Aruna Dawn, dan Harvey Christo itu mengungkapkan bahwa musik populer persembahan Shawn Mendes, Charlie Puth, dan Ed Sheeran menjadi referensi tambahan baginya dalam meracik "Hoping You'll Be Mine".
"Di sini tujuan kita adalah menciptakan sesuatu yang sepenuhnya pop," kata Diondjokoadi.
"Struktur lagu "Hoping You'll Be Mine" sangat cocok dikemas sebagai musik pop Top 40 karena terdiri dari melodi yang sederhana sekaligus memorable dan lirik yang tajam sekaligus autentik. Ditambah lagi, syukurlah bahwa sedari awal, Abeliano sudah punya visi mengenai seperti apa vibe yang hendak dia ciptakan lewat "Hoping You'll Be Mine". Ibaratnya, ini adalah jenis lagu feel-good yang sangat cocok jadi teman kemacetan di Jakarta," lanjutnya.
Sementara itu, sejak 29 Maret 2024, Abeliano sudah menjadi salah satu musisi yang resmi tergabung dalam Spotify RADAR Indonesia 2024, sebuah kampanye dari digital streaming platform Spotify untuk memperkenalkan talenta segar dari ragam skena musik Tanah Air.
"Aku sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari Spotify RADAR Indonesia edisi tahun ini. Menurutku, program ini bisa membuka jalan baru untuk para musisi pendatang baru sehingga karya-karya mereka bisa semakin diperkenalkan ke audiens yang lebih luas. Aku punya harapan yang besar untuk hari-hari berikutnya," pungkas Abeliano.
(tsa)
tulis komentar anda