Tamara Tyasmara Terus Diteror di Tengah Kasus Kematian Dante: Lebih ke Intimidasi
Jum'at, 19 April 2024 - 18:40 WIB
JAKARTA - Tamara Tyasmara mengaku diteror di tengah kasus kematian sang anak, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (7) yang diduga ditenggelamkan Yudha Arfandi (YA).
Adapun teror tersebut, kata Tamara Tyasmara , berupa ancaman hingga intimidasi yang diterima melalui pesan singkat maupun di kolom komentar.
"(Kena teror) Semenjak BAP sih sudah banyak chat intimidasi dan neror ya, sebelum rekonstruksi. Pas setelah rekonstruksi lebih parah lagi. Banyak lah komen dan WhatsApp. Sempat saya ganti nomor," ujar Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Lebih ke intimidasi, mengancam juga ada, kata dia lagi.
Akun TikTok miliknya pun tidak luput dari dugaan teror tersebut. Pelaku menebar ancaman melalui kolom komentar diberbagai postingan Tamara.
"Aku kan posting di TikTok ada tantenya komen, orang tua ibu-ibu 'Tunggu saja yang akan kau tuai', nih ada juga aku post tentang keadilan dia komen 'sama ya Tamara kita akan mencari keadilan, ya bukan pembunuh' 'Ayo kita post satu-satu' kaya gitu-gitu," ungkapnya.
Ditanya soal sosok pelaku, Tamara menduga terror dari keluarga YA. Tamara juga mengklaim bahwa dirinya sudah mengenal dekat keluarga besar YA selama dua tahun berpacaran.
"Tanpa mengakui aku tahu itu keluarganya, aku kenal baik sama keluarganya," ujar dia.
Adapun teror tersebut, kata Tamara Tyasmara , berupa ancaman hingga intimidasi yang diterima melalui pesan singkat maupun di kolom komentar.
"(Kena teror) Semenjak BAP sih sudah banyak chat intimidasi dan neror ya, sebelum rekonstruksi. Pas setelah rekonstruksi lebih parah lagi. Banyak lah komen dan WhatsApp. Sempat saya ganti nomor," ujar Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Lebih ke intimidasi, mengancam juga ada, kata dia lagi.
Akun TikTok miliknya pun tidak luput dari dugaan teror tersebut. Pelaku menebar ancaman melalui kolom komentar diberbagai postingan Tamara.
"Aku kan posting di TikTok ada tantenya komen, orang tua ibu-ibu 'Tunggu saja yang akan kau tuai', nih ada juga aku post tentang keadilan dia komen 'sama ya Tamara kita akan mencari keadilan, ya bukan pembunuh' 'Ayo kita post satu-satu' kaya gitu-gitu," ungkapnya.
Ditanya soal sosok pelaku, Tamara menduga terror dari keluarga YA. Tamara juga mengklaim bahwa dirinya sudah mengenal dekat keluarga besar YA selama dua tahun berpacaran.
"Tanpa mengakui aku tahu itu keluarganya, aku kenal baik sama keluarganya," ujar dia.
tulis komentar anda