Federasi Muslim Korea Ultimatum Daud Kim soal Donasi Pembangunan Masjid
Sabtu, 20 April 2024 - 12:00 WIB
"Kami informasikan bahwa penggalangan dana pembangunan masjid yang dilakukan oleh Daud Kim yang belakangan ini banyak ditanyakan ke KMF oleh berbagai organisasi dan individu Islam di dalam dan luar negeri, tidak ada kaitannya dengan KMF dan merupakan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh Daud Kim secara pribadi," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik nama asli Kim Jae Han ini diduga melakukan penipuan donasi pembangunan masjid di Korea. Daud Kim dilaporkan mengumpulkan donasi dari asosiasi internasional dan umat Muslim di berbagai negara.
Foto/Instagram Story Daud Kim
Donasi itu kemudian dikumpulkan menggunakan rekening pribadi Daud Kim. Sedangkan, aksi ini dilarang oleh pemerintah Korea sehingga menuai kecaman dari berbagai pihak. Namun, Daud Kim melalui Instagram pribadinya, @jaehan9192 membantah tuduhan tersebut.
Melalui Instagram Story, Daud Kim membantah menggunakan donasi yang masuk ke rekening pribadinya untuk keperluan pribadi. Dia beralasan penggunaan rekening pribadi dilakukan karena permintaan dari subscriber kanal YouTube miliknya.
"Kami sedang meninjau legalitas penerimaan sumbangan melalui rekening pribadi. Dan jika ada masalah, saya akan dengan setia menanggapi penyelidikan tersebut. Menggunakan rekening pribadi adalah permintaan dari subscriber. Saya ingin mengklarifikasi bahwa ini sama sekali bukan karena saya menggunakannya untuk keperluan pribadi," tulis Daud Kim.
"Memang benar bahwa saya tidak tahu banyak tentang Undang-undang donasi Korea. Tapi semua yang ingin saya lakukan adalah dengan niat baik. Niat saya tulus untuk menciptakan rumah Allah. Saya tidak pernah berniat jahat dan tidak pernah menipu siapapun. Saya harap Anda tidak tertipu oleh berita palus. Terima kasih," tutup Daud Kim.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik nama asli Kim Jae Han ini diduga melakukan penipuan donasi pembangunan masjid di Korea. Daud Kim dilaporkan mengumpulkan donasi dari asosiasi internasional dan umat Muslim di berbagai negara.
Baca Juga
Foto/Instagram Story Daud Kim
Donasi itu kemudian dikumpulkan menggunakan rekening pribadi Daud Kim. Sedangkan, aksi ini dilarang oleh pemerintah Korea sehingga menuai kecaman dari berbagai pihak. Namun, Daud Kim melalui Instagram pribadinya, @jaehan9192 membantah tuduhan tersebut.
Melalui Instagram Story, Daud Kim membantah menggunakan donasi yang masuk ke rekening pribadinya untuk keperluan pribadi. Dia beralasan penggunaan rekening pribadi dilakukan karena permintaan dari subscriber kanal YouTube miliknya.
"Kami sedang meninjau legalitas penerimaan sumbangan melalui rekening pribadi. Dan jika ada masalah, saya akan dengan setia menanggapi penyelidikan tersebut. Menggunakan rekening pribadi adalah permintaan dari subscriber. Saya ingin mengklarifikasi bahwa ini sama sekali bukan karena saya menggunakannya untuk keperluan pribadi," tulis Daud Kim.
"Memang benar bahwa saya tidak tahu banyak tentang Undang-undang donasi Korea. Tapi semua yang ingin saya lakukan adalah dengan niat baik. Niat saya tulus untuk menciptakan rumah Allah. Saya tidak pernah berniat jahat dan tidak pernah menipu siapapun. Saya harap Anda tidak tertipu oleh berita palus. Terima kasih," tutup Daud Kim.
Baca Juga
tulis komentar anda