Benarkah Diet Keto Bisa Perangi Masalah Kesehatan Mental?
Kamis, 25 April 2024 - 14:03 WIB
Hasilnya, 14 peserta mengikuti diet keto secara penuh, enam orang setengah patuh dan satu orang tidak patuh.
Mereka yang mengikuti diet ketogenik selama empat bulan tidak lagi mengalami sindrom metabolik dan sebagian besar peserta kehilangan 10% berat badan mereka, demikian temuan yang terungkap.
“Kami melihat perubahan besar. Bahkan jika Anda menggunakan obat antipsikotik, kita masih dapat membalikkan obesitas, sindrom metabolik, dan resistensi insulin. Saya pikir itu sangat membesarkan hati bagi pasien,” kata Dr Sethi.
Selain peningkatan fisik, sebagian besar peserta mengalami peningkatan kondisi kesehatan mental sebesar 31%.
“Para peserta melaporkan peningkatan dalam energi, tidur, suasana hati, dan kualitas hidup mereka. Mereka merasa lebih sehat dan lebih penuh harapan,” ujar Dr Sethi.
Mereka yang mengikuti diet ketogenik selama empat bulan tidak lagi mengalami sindrom metabolik dan sebagian besar peserta kehilangan 10% berat badan mereka, demikian temuan yang terungkap.
“Kami melihat perubahan besar. Bahkan jika Anda menggunakan obat antipsikotik, kita masih dapat membalikkan obesitas, sindrom metabolik, dan resistensi insulin. Saya pikir itu sangat membesarkan hati bagi pasien,” kata Dr Sethi.
Selain peningkatan fisik, sebagian besar peserta mengalami peningkatan kondisi kesehatan mental sebesar 31%.
“Para peserta melaporkan peningkatan dalam energi, tidur, suasana hati, dan kualitas hidup mereka. Mereka merasa lebih sehat dan lebih penuh harapan,” ujar Dr Sethi.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda