7 Makanan yang Harus Dihindari saat Minum Obat, Bisa Picu Hipertensi
Sabtu, 27 April 2024 - 07:00 WIB
2. Beberapa Antibiotik + Produk Susu
Nouhavandi menjelaskan antibiotik tertentu tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu, yogurt, atau keju. “Produk susu mengikat obat dan mengganggu penyerapannya dalam aliran darah,” jelasnya.
Ini berlaku untuk fluoroquinolones seperti ciprofloxacin (Cipro), levofloxacin (Levaquin), moxifloxacin (Avelox) , dan tetrasiklin tertentu. Hindari makan semangkuk yogurt atau es krim setidaknya dua jam sebelum dan enam jam setelah minum antibiotik.
3. Pemblokir Saluran Kalsium dan Statin + Grapefruit
Penghambat saluran kalsium digunakan untuk tekanan darah tinggi dan angina. Beberapa, termasuk felodipine (Plendil) dan nifedipine (Procardia, Adalat), diketahui berinteraksi dengan jus jeruk. Hal ini juga terjadi pada statin yang digunakan untuk kolesterol tinggi, seperti atorvastatin (Lipitor) dan simvastatin (Zocor).
"Grapefruit mengandung senyawa yang menghambat enzim pemetabolisme obat yang disebut CYP3A4. Minum banyak jus atau makan buah akan menghambat enzim ini, dan obat menumpuk di sistem Anda, yang bisa berbahaya,” papar pendiri Pharmacy Tech Scholar Aaron Emmel, PharmD.
Baca Juga
4. MAOI + Keju Berumur
Jika Anda mengonsumsi antidepresan yang merupakan penghambat oksidase monoamine (MAOI), seperti isocarboxazid (Marplan), phenelzine (Nardil), selegiline (Emsam), atau tranylcypromine (Parnate), Anda harus memperhatikan makanan tinggi tyramine dalam diet Anda. Tyramine adalah asam amino yang terlibat dalam pengaturan tekanan darah.
“Kombinasi ini dapat menyebabkan krisis hipertensi,” ucap Emmel, mengacu pada peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba dan parah. Makanan dengan kadar tiramin tinggi termasuk keju tua, jenis anggur tertentu, acar ikan haring, ragi pembuat bir, dan kacang fava.
tulis komentar anda