Sensasi Kopi Nusantara Diperkenalkan di The Surosowan Latte Art Competition Volume 3
Jum'at, 26 April 2024 - 13:10 WIB
CILEGON - Pencinta kopi Nusantara dimanjakan dengan The Surosowan Latte Art Competition Volume 3, kompetisi kopi yang bertujuan memperkenalkan kopi buatan asli Indonesia, khususnya kepada masyarakat Kota Cilegon.
Ajang yang dihelat The Royale Krakatau Hotel Cilegon pada 1 Juni 2024 ini terbuka tidak hanya menyasar ke para Barista di Provinsi Banten saja, juga memberikan kesempatan pada masyarakat yang memang mencintai kopi dan memiliki minat meracik kopi Latte Art sebagai bagian dari hobby mereka.
"Pecinta Kopi di sini (Cilegon) sangat besar baik warga lokal maupun para pekerja asing yang bekerja di Kawasan Industri Krakatau. Namun mereka masih belum mengenal lebih jauh varian kopi Nusantara lainnya di luar Kopi Aren dan Latte yang memang menjadi salah satu best seller minuman di The Surosowan dan The Kaibon restoran. Kemudian berkaca di dua event sebelumnya, ternyata minat kompetisi Kopi Latte Art baik dari peserta kalangan pekerja kopi dan umum lainnya ternyata cukup banyak Untuk itu kita akan menggelar rutin kompetisi ini,” kata Sandy Eka Hadiputra, Food And Beverage Manager The Royale Krakatau.
Nantinya juga akan ada sharing sesi dan cupping untuk para peserta yang join dalam kompetisi ini untuk menambah ilmu mereka. Untuk proses penjuriannya akan melibatkan KAKAGEAR yaitu komunitas barista yang mana didalamnya ada anggota yang sudah menjuarai ajang bergengsi di international salah satunya adalah Fuji Yanto," ujar Sandy lagi.
Sandy juga menjelaskan kompetisi ini tidak semata sebagai ajang mempererat tali silahturahmi antar barista Banten atau pencinta kopi lainnya, juga bagian dari usaha melestarikan potensi Kopi Indonesia, selain upaya mempromosikan penjualan signature Kopi Nusantara yang begitu diminati oleh para pelanggan The Royale Krakatau Hotel di dua restoran ikonik mereka yakni di The Surosowan restoran dan di The Kaibon.
Kevin Rudolf Head of Barista The Royale Krakatau Hotel turut memberikan beberapa catatan terkait penyelenggaraan The Surosowan Latte Art Competition Volume 3. Selain rasa, nantinya ada beberapa aspek lainnya yang akan menjadi penilaian dalam proses penjurian.
"Kompetisi Latte Art tentunya menjadi seni tersendiri dan incaran para Barista untuk mempopulerkan nama besar mereka. Jadi nanti selain citra rasa kopinya akan ada poin penilaian lainnya seperti kontras, pola, simetris, visual, foam dan volume. Ini akan menjadi merupakan tantangan tersendiri bagi para peserta untuk bisa berkreasi dalam meracik dan menghidangkan kopi Latte Art dengan sentuhan mereka masing-masing," kata Kevin Rudolf yang juga pernah meraih gelar runner up dalam ajang lomba Barista pada Piala Gubernur Banten 2023.
Menurut Kevin, potensi Kopi Nusantara Indonesia memiliki nilai jual yang sangat tinggi dipasaran lokal dan dunia. Terbukti banyak pelanggan kopi setia yang selalu datang mampir ke The Surosowan dan The Kaibon baik itu masyarakat lokal maupun pekerja asing hanya sekedar untuk mencicipi varian kopi yang ada di sini.
Ajang yang dihelat The Royale Krakatau Hotel Cilegon pada 1 Juni 2024 ini terbuka tidak hanya menyasar ke para Barista di Provinsi Banten saja, juga memberikan kesempatan pada masyarakat yang memang mencintai kopi dan memiliki minat meracik kopi Latte Art sebagai bagian dari hobby mereka.
"Pecinta Kopi di sini (Cilegon) sangat besar baik warga lokal maupun para pekerja asing yang bekerja di Kawasan Industri Krakatau. Namun mereka masih belum mengenal lebih jauh varian kopi Nusantara lainnya di luar Kopi Aren dan Latte yang memang menjadi salah satu best seller minuman di The Surosowan dan The Kaibon restoran. Kemudian berkaca di dua event sebelumnya, ternyata minat kompetisi Kopi Latte Art baik dari peserta kalangan pekerja kopi dan umum lainnya ternyata cukup banyak Untuk itu kita akan menggelar rutin kompetisi ini,” kata Sandy Eka Hadiputra, Food And Beverage Manager The Royale Krakatau.
Nantinya juga akan ada sharing sesi dan cupping untuk para peserta yang join dalam kompetisi ini untuk menambah ilmu mereka. Untuk proses penjuriannya akan melibatkan KAKAGEAR yaitu komunitas barista yang mana didalamnya ada anggota yang sudah menjuarai ajang bergengsi di international salah satunya adalah Fuji Yanto," ujar Sandy lagi.
Sandy juga menjelaskan kompetisi ini tidak semata sebagai ajang mempererat tali silahturahmi antar barista Banten atau pencinta kopi lainnya, juga bagian dari usaha melestarikan potensi Kopi Indonesia, selain upaya mempromosikan penjualan signature Kopi Nusantara yang begitu diminati oleh para pelanggan The Royale Krakatau Hotel di dua restoran ikonik mereka yakni di The Surosowan restoran dan di The Kaibon.
Kevin Rudolf Head of Barista The Royale Krakatau Hotel turut memberikan beberapa catatan terkait penyelenggaraan The Surosowan Latte Art Competition Volume 3. Selain rasa, nantinya ada beberapa aspek lainnya yang akan menjadi penilaian dalam proses penjurian.
"Kompetisi Latte Art tentunya menjadi seni tersendiri dan incaran para Barista untuk mempopulerkan nama besar mereka. Jadi nanti selain citra rasa kopinya akan ada poin penilaian lainnya seperti kontras, pola, simetris, visual, foam dan volume. Ini akan menjadi merupakan tantangan tersendiri bagi para peserta untuk bisa berkreasi dalam meracik dan menghidangkan kopi Latte Art dengan sentuhan mereka masing-masing," kata Kevin Rudolf yang juga pernah meraih gelar runner up dalam ajang lomba Barista pada Piala Gubernur Banten 2023.
Menurut Kevin, potensi Kopi Nusantara Indonesia memiliki nilai jual yang sangat tinggi dipasaran lokal dan dunia. Terbukti banyak pelanggan kopi setia yang selalu datang mampir ke The Surosowan dan The Kaibon baik itu masyarakat lokal maupun pekerja asing hanya sekedar untuk mencicipi varian kopi yang ada di sini.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda