Women From Rote Island Akan Tayang di Rangkaian Festival Film Cannes 2024
Rabu, 15 Mei 2024 - 14:41 WIB
“@bintangcahayasinema membuka Booth di @mdf_cannes @festivaldecannes 2024, terima kasih untuk yang sudah membuat janji di booth kami, Bintang Cahaya Sinema membawa 7 filmnya yang akan dipasarkan di @mdt_cannes,” katanya.
Aktris ternama Indonesia yang sempat menghadiri Cannes Film Festival 2023, yaitu Raline Shah, turut mengapresiasi penayangan Women From Rote Island di Marché du Film. Pemeran film 5 Cm itu memberikan emotikon tepuk tangan di kolom komentar unggahan tersebut.
Sebagai informasi, Women From Rote Island menyajikan kisah dari sebuah keluarga Mama Orpa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Keluarga tersebut berjuang mati-matian untuk mendapatkan keadilan bagi sang anak yang terkena kekerasan seksual.
Kejadian nahas tersebut menimpa putri sulungnya yang bernama Martha. Martha adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikirim untuk bekerja di Malaysia. Namun, Martha pulang ke rumahnya dengan membawa trauma yang berat akibat kekerasan seksual yang ia dapatkan dari majikannya.
Tak sampai di situ, Martha mengira pulang ke rumah akan menjadi tempat yang aman untuk dirinya bertahan hidup dan mengobati trauma. Namun sayang, dirinya kembali mengalami kekerasan seksual oleh pria di kampungnya.
Aktris ternama Indonesia yang sempat menghadiri Cannes Film Festival 2023, yaitu Raline Shah, turut mengapresiasi penayangan Women From Rote Island di Marché du Film. Pemeran film 5 Cm itu memberikan emotikon tepuk tangan di kolom komentar unggahan tersebut.
Baca Juga
Sebagai informasi, Women From Rote Island menyajikan kisah dari sebuah keluarga Mama Orpa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Keluarga tersebut berjuang mati-matian untuk mendapatkan keadilan bagi sang anak yang terkena kekerasan seksual.
Kejadian nahas tersebut menimpa putri sulungnya yang bernama Martha. Martha adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikirim untuk bekerja di Malaysia. Namun, Martha pulang ke rumahnya dengan membawa trauma yang berat akibat kekerasan seksual yang ia dapatkan dari majikannya.
Tak sampai di situ, Martha mengira pulang ke rumah akan menjadi tempat yang aman untuk dirinya bertahan hidup dan mengobati trauma. Namun sayang, dirinya kembali mengalami kekerasan seksual oleh pria di kampungnya.
(tsa)
tulis komentar anda