Tips Menjaga Mental Tetap Sehat di Tengah Pandemi COVID-19

Jum'at, 01 Mei 2020 - 15:32 WIB
Di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, masyarakat diimbau untuk menjaga, tidak hanya kesehatan fisik, juga kesehatan mental. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, masyarakat diimbau untuk menjaga, tidak hanya kesehatan fisik, juga kesehatan mental.

Ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan. Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia dr. Lahargo Kembaren mengatakan, pertama yang dapat dilakukan yakni membatasi informasi yang berlebihan. Informasi terkait dengan COVID-19 yang belum diketahui kebenaran dapat memicu kecemasan.

“Kita dapat mengurangi kecemasan dengan membatasi menonton, membaca atau mendengarkan informasi yang berlebihan. Mengambil jarak sejenak dari informasi yang berlebihan juga baik,” ujar Lahargo di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (1/5/2020).



Kedua memilah informasi yang diperoleh. Masyarakat sebisa mungkin untuk mendapatkan informasi yang akurat dari sumber terpercaya dan melakukan pencegahan atau penanganan yang dianjurkan. Membaca berita dari sumber yang keliru dapat menambah kecemasan dan kekhawatiran sehingga ini akan berdampak pada kesehatan jiwa. (Baca juga: Menu Lezat Buka Puasa Hari Ini: Udang Pedas Manis ).

Selanjutnya masyarakat dapat menghindari perasaan yang tidak nyaman dengan melakukan hal positif, seperti menghindari merokok, mengkonsumsi alkohol dan narkoba. “Apabila merasakan stres atau perasaan yang tidak nyaman segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan jiwa, seperti psikiater, psikolog, konselor dan lainnya untuk mendapatkan pertolongan cepat dan tepat,” katanya.

Mengatasi permasalahan kesehatan jiwa, kata Lahargo masyarakat juga dapat melakukan teknik keterampilan seperti relaksasi dengan menarik napas dalam.

Di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak juga pada kesehatan mental, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia memberikan layanan swaperiksa masalah psikologis secara online. Masyarakat dapat mengakses melalui www.pdskji.org.

Lahargo menyampaikan pada layanan tersebut, sekitar 1.522 pengakses memanfaatkan layanan sejauh ini. Tiga masalah psikologis yang ditemui yakni kondisi cemas, depresi dan trauma psikologis. Dari jumlah pengakses layanan menunjukkan 63% dari mereka mengalami kecemasan dan 66% depresi.

Ia juga berpesan terhadap kesehatan jiwa anak dan remaja di lingkup keluarga. Lahargo menyarankan kelompok umur ini untuk selalu terhubung dengan teman maupun saudara. “Ciptakan suasana aman dan ajak mereka untuk melakukan aktivitas yang produktif,” katanya.

Lahargo pun menegaskan bahwa ini semua menunjukkan bahwa kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik yang perlu diperhatikan oleh semua pihak di masa pandemi COVID-19 saat ini.
(tdy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More