7 Film Indonesia yang Diangkat dari Kisah Nyata, Viral dan Sukses Raih Penghargaan
Selasa, 21 Mei 2024 - 10:10 WIB
Mbah Buyut mengungkapkan bahwa arwah Dawu menghantui desa. Ayu dan Bima menderita akibat perzinaan mereka, dan sukma mereka terperangkap di dunia arwah.
Rudy Habibie, seorang jenius dalam bidang pesawat terbang, memiliki impian besar untuk berbakti kepada bangsa Indonesia dengan menciptakan pesawat terbang yang akan menyatukan Nusantara. Sementara itu, Ainun, seorang dokter muda yang cerdas, memiliki jalur karier yang terbuka lebar di depannya.
Pada 1962, keduanya bertemu kembali di Bandung setelah sekian lama tidak bertemu. Habibie langsung jatuh cinta pada Ainun, yang baginya begitu manis seperti gula. Namun, Ainun tidak hanya jatuh cinta pada Habibie, tetapi juga pada visi dan mimpi besar yang dimiliki olehnya. Mereka kemudian menikah dan pergi ke Jerman.
Novel ini mengisahkan tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah di Belitung. Meskipun menghadapi keterbatasan, semangat dan tekad mereka tidak pernah padam. Mereka menyebut diri sebagai Laskar Pelangi, bersekolah dari SD hingga SMP di kelas yang sama, dan berusaha untuk mencapai hal yang lebih baik.
Kisah ini berpusat di Desa Gantung, Belitung Timur, ketika sekolah mereka terancam akan dibubarkan jika tidak mencapai jumlah siswa minimal. Saat hanya tersisa 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, Harun dan ibunya tiba-tiba datang, menjadikan jumlah siswa mencukupi. Dari situlah petualangan mereka dimulai.
4. Habibie & Ainun
Film ini bergenre biografi yang menggambarkan kisah hidup Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie, dan istrinya, Hasri Ainun Habibie. Film ini diangkat ke bioskop pada 20 Desember 2012. Pada Festival Film Indonesia 2013, Habibie & Ainun meraih tiga penghargaan, termasuk Aktor Terbaik yang diraih oleh Reza Rahadian.Rudy Habibie, seorang jenius dalam bidang pesawat terbang, memiliki impian besar untuk berbakti kepada bangsa Indonesia dengan menciptakan pesawat terbang yang akan menyatukan Nusantara. Sementara itu, Ainun, seorang dokter muda yang cerdas, memiliki jalur karier yang terbuka lebar di depannya.
Pada 1962, keduanya bertemu kembali di Bandung setelah sekian lama tidak bertemu. Habibie langsung jatuh cinta pada Ainun, yang baginya begitu manis seperti gula. Namun, Ainun tidak hanya jatuh cinta pada Habibie, tetapi juga pada visi dan mimpi besar yang dimiliki olehnya. Mereka kemudian menikah dan pergi ke Jerman.
5. Danur (2017)
Serial film horor yang dikenal sebagai Danur Universe telah menciptakan gelombang ketakutan sejak kemunculannya. Diproduksi oleh MD Pictures, waralaba ini dimulai dengan film Danur: I Can See Ghosts pada 2017. Film ini diadaptasi dari buku karya Risa Saraswati, Gerbang Dialog Danur, yang mengisahkan pengalaman pribadinya sebagai seorang gadis indigo. Kesuksesan besar diraih oleh film ini, yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina.6. Laskar Pelangi (2005)
Laskar Pelangi diadaptasi dari novel. Novel ini bukan novel biasa, melainkan karya epik yang menggambarkan perjuangan dan persahabatan anak-anak Belitung. Andrea Hirata menciptakan kisah yang menginspirasi ini, yang pertama kali diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada 2005.Novel ini mengisahkan tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah di Belitung. Meskipun menghadapi keterbatasan, semangat dan tekad mereka tidak pernah padam. Mereka menyebut diri sebagai Laskar Pelangi, bersekolah dari SD hingga SMP di kelas yang sama, dan berusaha untuk mencapai hal yang lebih baik.
Kisah ini berpusat di Desa Gantung, Belitung Timur, ketika sekolah mereka terancam akan dibubarkan jika tidak mencapai jumlah siswa minimal. Saat hanya tersisa 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, Harun dan ibunya tiba-tiba datang, menjadikan jumlah siswa mencukupi. Dari situlah petualangan mereka dimulai.
7. Susi Susanti: Love All (2019)
Film Susi Susanti: Love All mengangkat kisah gemilang atlet bulutangkis putri Indonesia, Susi Susanti, yang meraih medali emas di Olimpiade 1992 di Barcelona. Diproduksi oleh Damn! I Love Indonesian Movies bersama Oreima Films dan East West Synergy dengan produser Daniel Mananta dan Reza Hidayat, film ini merupakan debut Sim F sebagai sutradara film panjang dan Daniel Mananta sebagai produser.
tulis komentar anda