Sutradara Film Vina Anggy Umbara soal Penangkapan Pegi Perong: Semoga Tidak Salah Tangkap
Rabu, 22 Mei 2024 - 20:20 WIB
JAKARTA - Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara, mengomentari penangkapan Pegi alias Perong alias Egy, DPO dalam kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita, remaja 16 tahun asal Cirebon pada 2016.
Anggy mengaku sangat bersyukur jika Pegi benar-benar diamankan oleh kepolisian.
"Tanggapan saya sih semoga tidak salah tangkap, semoga itu benar yang DPO itu adalah pelaku tindak kejahatan. Terus bisa diadili seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa ada power abuse atau intimidasi apa pun terhadap hukum yang berlaku di negara ini, itu aja sih," kata Anggy Umbara melalui telepon, Rabu (22/5/2024).
Anggy Umbara juga meminta pihak terkait untuk menindak tegas pelaku jika terbukti bersalah. Sebab, kasus ini sudah memakan waktu delapan tahun tanpa adanya titik terang.
"Kalau memang dia bersalah ya dikasih hukuman. Kalau memang dia terbukti nggak bersalah ya harus dibebaskan," ujarnya.
Anggy cukup puas usai memproduksi film yang diangkat dari kasus tersebut. Apalagi, film garapannya dinilai menjadi pemicu kasus ini kembali viral di masyarakat.
"Kalau kepuasan pribadi lebih ke bersyukur sih sebenarnya, bahwa yang kita lakukan selama ini bersama-sama dengan tim dalam membuat film, menerima hujatan, menerima konsekuensi, dan menerima hasilnya itu kita syukuri aja, bahwa bisa memberikan mata dan perubahan itu sendiri," pungkasnya.
Anggy mengaku sangat bersyukur jika Pegi benar-benar diamankan oleh kepolisian.
"Tanggapan saya sih semoga tidak salah tangkap, semoga itu benar yang DPO itu adalah pelaku tindak kejahatan. Terus bisa diadili seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa ada power abuse atau intimidasi apa pun terhadap hukum yang berlaku di negara ini, itu aja sih," kata Anggy Umbara melalui telepon, Rabu (22/5/2024).
Anggy Umbara juga meminta pihak terkait untuk menindak tegas pelaku jika terbukti bersalah. Sebab, kasus ini sudah memakan waktu delapan tahun tanpa adanya titik terang.
"Kalau memang dia bersalah ya dikasih hukuman. Kalau memang dia terbukti nggak bersalah ya harus dibebaskan," ujarnya.
Anggy cukup puas usai memproduksi film yang diangkat dari kasus tersebut. Apalagi, film garapannya dinilai menjadi pemicu kasus ini kembali viral di masyarakat.
"Kalau kepuasan pribadi lebih ke bersyukur sih sebenarnya, bahwa yang kita lakukan selama ini bersama-sama dengan tim dalam membuat film, menerima hujatan, menerima konsekuensi, dan menerima hasilnya itu kita syukuri aja, bahwa bisa memberikan mata dan perubahan itu sendiri," pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda