Jangan Mager, Metabolic Syndrome Mulai Incar Usia Muda
Minggu, 26 Mei 2024 - 23:39 WIB
SURABAYA - Penyakit metabolik (metabolic syndrome) belakangan ini mengalami pergeseran usia penderitanya. Tak hanya yang tua, namun mulai ada tren penyakit ini diidap orang yang usianya di bawah 40 tahun. Bahkan yang tergolong muda, usia 20 tahun bisa terkena penyakit ini.
"Ada hipertensi, kolestetol, asam urat, dan obesitas. Itu metabolik," terang Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Dr. Erwin Ashta Triyono, dr., Sp.PD., KPTI., FINASIM, di sela-sela event Surabaya Medic Air Run 2024 di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Minggu (26/5/2024).
Dia mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati. Biasanya, sambung Erwin, yang pertama menyerang adalah diabetes. Jika tidak segera ditangani, akan berpotensi membawa penyakit lain seperti hipertensi, kolesterol, dan sebagainya.
Meski begitu, masyarakat jangan terlalu panik dengan semua itu. Erwin mengajak untuk mengubah pola hidup sehat dari sekarang. Dorong remaja dan generasi muda berolahraga, menerapkan pola hidup sehat dengan makanan yang bergizi seimbang, tidur cukup.
Satu hal penting, sambung Erwin, gadget itu baik, namun ada sisi kurang baiknya yaitu membuat seseorang malas bergerak (mager).
"Pakailah gadget bukan hanya untuk kegiatan konsumtif, tapi gunakan gadget untuk hitung nadi, tekanan darah dan jumlah langkah kita. Caranya ya ayo kita berjalan," urainya.
"Ada hipertensi, kolestetol, asam urat, dan obesitas. Itu metabolik," terang Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Dr. Erwin Ashta Triyono, dr., Sp.PD., KPTI., FINASIM, di sela-sela event Surabaya Medic Air Run 2024 di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Minggu (26/5/2024).
Dia mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati. Biasanya, sambung Erwin, yang pertama menyerang adalah diabetes. Jika tidak segera ditangani, akan berpotensi membawa penyakit lain seperti hipertensi, kolesterol, dan sebagainya.
Baca Juga
Meski begitu, masyarakat jangan terlalu panik dengan semua itu. Erwin mengajak untuk mengubah pola hidup sehat dari sekarang. Dorong remaja dan generasi muda berolahraga, menerapkan pola hidup sehat dengan makanan yang bergizi seimbang, tidur cukup.
Satu hal penting, sambung Erwin, gadget itu baik, namun ada sisi kurang baiknya yaitu membuat seseorang malas bergerak (mager).
"Pakailah gadget bukan hanya untuk kegiatan konsumtif, tapi gunakan gadget untuk hitung nadi, tekanan darah dan jumlah langkah kita. Caranya ya ayo kita berjalan," urainya.
Surabaya Medic Air Run 2024 Diikuti 3.100 Pelari
Sebanyak 3.100 pelari mengikuti event Surabaya Medic Air Run 2024, Minggu (26/5/2024), di Fakultas Kedokteran Unair. Jumlah ini melebihi target panitia di angka 3.000.Lihat Juga :
tulis komentar anda