Viral! Gua Safar Wadi di Tasikmalaya Diklaim Bisa Tembus Makkah, Tempat Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani Menimba Ilmu
Kamis, 30 Mei 2024 - 14:01 WIB
Syekh H ‘Abdul Muhyi sebelum menemukan gua tersebut pernah mencoba melaksanakan petunjuk dan perintah dari gurunya dengan menanam padi sebagai ciri adanya Gua. Petunjuk dari gurunya tersebut adalah apabila setangkai biji padi ditanam kemudian hasilnya setangkai pula maka disitulah tempat yang dimaksud.
Gua Safar Wadi atau Gua Pamijahan ini memiliki keunikan dibandingkan gua lainnya, yakni memiliki sumber mata air jernih, yang biasa disebut air zam-zam Pamijahan dan air kejayaan.
Selain itu, terdapat peci haji, yang mana dipercayai apabila kepala para pendatang cukup dengan ukuran peci tersebut, maka diyakini orang tersebut akan ditakdirkan berangkat ke Makkah. Tapi, tidak disebutkan dengan pasti apakah menuju ke Tanah Suci melalui Gua tesebut atau tidak.
Keramaian di Gua Safar Wadi juga diunggah oleh akun X (Twitter) @farizindallah yang menuai banyak tanggapan dari warganet. Banyak dari mereka yang menyayangkan mempercayai hal tersebut di era modern.
"Dan itu rame yg percaya lagi, ya Allah. Ada-ada aja," tulis @stya***.
"Wah dulu pas kecil pernah kesini di ajak bapak, di sana juga ada semacam cekungan di langit-langit goa yg menyerupai peci, ada beberapa cekungan, nah ntr di cobain tuh satu” sama jamaah klo yg ukuran nya pas sama kepala berarti bisa naik haji mitos nya," tulis @Mc***.
"Ajaran2 makam keramat, ziarah qubur para wali dan orang2 soleh yg membuat rakyat tetap miskin karena minim ikhtiar, dan mengandalkan karomah tempat2 yg dikunjungi," tulis @Sutis***.
"Mereka pasti lebih percaya kalo ke pantai tdk boleh memakai baju hijau biar gak diseret nyi roro kidul drpd tdk boleh pakai baju hijau karena utk mitigasi kecelakaan (krn senada dg air laut sehingga bakal susah dideteksi apabila tenggelam)," tulis @mike***.
Gua Safar Wadi atau Gua Pamijahan ini memiliki keunikan dibandingkan gua lainnya, yakni memiliki sumber mata air jernih, yang biasa disebut air zam-zam Pamijahan dan air kejayaan.
Selain itu, terdapat peci haji, yang mana dipercayai apabila kepala para pendatang cukup dengan ukuran peci tersebut, maka diyakini orang tersebut akan ditakdirkan berangkat ke Makkah. Tapi, tidak disebutkan dengan pasti apakah menuju ke Tanah Suci melalui Gua tesebut atau tidak.
Keramaian di Gua Safar Wadi juga diunggah oleh akun X (Twitter) @farizindallah yang menuai banyak tanggapan dari warganet. Banyak dari mereka yang menyayangkan mempercayai hal tersebut di era modern.
"Dan itu rame yg percaya lagi, ya Allah. Ada-ada aja," tulis @stya***.
"Wah dulu pas kecil pernah kesini di ajak bapak, di sana juga ada semacam cekungan di langit-langit goa yg menyerupai peci, ada beberapa cekungan, nah ntr di cobain tuh satu” sama jamaah klo yg ukuran nya pas sama kepala berarti bisa naik haji mitos nya," tulis @Mc***.
Baca Juga
"Ajaran2 makam keramat, ziarah qubur para wali dan orang2 soleh yg membuat rakyat tetap miskin karena minim ikhtiar, dan mengandalkan karomah tempat2 yg dikunjungi," tulis @Sutis***.
"Mereka pasti lebih percaya kalo ke pantai tdk boleh memakai baju hijau biar gak diseret nyi roro kidul drpd tdk boleh pakai baju hijau karena utk mitigasi kecelakaan (krn senada dg air laut sehingga bakal susah dideteksi apabila tenggelam)," tulis @mike***.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda