Giring Ganesha Menyesal Keluar dari Nidji, Akui Rindu dengan Para Personel
Jum'at, 31 Mei 2024 - 10:00 WIB
Giring Ganesha menyesal keluar dari Nidji, grup band yang membesarkan namanya di industri musik. Pengakuan ini disampaikan dalam YouTube The Leonardos. Foto/Instagram @jimboengbakoelsoto
JAKARTA - Giring Ganesha menyesal keluar dari Nidji, grup band yang telah membesarkan namanya di industri musik Tanah Air. Pengakuan mengejutkan ini disampaikan Giring saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube The Leonardo's.
Kepada Onad, Giring blak-blakan sempat merasa menyesal keluar dari Nidji di tengah puncak popularitasnya. Saat itu, ia memilih meninggalkan grup bandnya dan fokus terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri serta bergabung ke dalam sebuah partai.
Menurut Giring, dirinya saat itu tidak bisa menjalani kariernya sebagai seorang vokalis Nidji bersama dengan kesibukannya di dunia politik. Padahal, banyak artis yang berhasil melakukan langkah serupa seperti Pasha Ungu dan Ahmad Dhani.
"Ya ada menyesal sih. Bagian itu sih, karena kepikiran, kalau yang lain bisa, kenapa waktu itu nggak bisa," kata Giring dikutip dari kanal YouTube The Loenardo's, Jumat (31/5/2024).
Meski demikian, pria 40 tahun ini menjelaskan bahwa dirinya mempunyai alasan lain untuk meninggalkan Nidji di luar kepentingan politik. Hanya saja, ia enggan mengungkap hal tersebut lantaran akan menjadi konsumsi publik.
"Cuma mungkin ada back story yang mungkin banyak yang nggak tahu dan nggak bisa dikonsumsi secara publik juga," jelasnya.
Di siis lain, Giring mengungkap bahwa tugasnya menjadi ketua partai bukanlah perkara yang mudah. Saat ditanya soal pilihan, ia menyebut lebih menikmati proses membuat album ketimbang pusing soal urusan partai.
"Gue jujur waktu jadi ketua umum sih paling gila-gilaan. Padahal gue cuma nyaleg doang kan. Tapi pas jadi ketua umum kayak wah ini level yang berbeda," ungkapnya.
Kepada Onad, Giring blak-blakan sempat merasa menyesal keluar dari Nidji di tengah puncak popularitasnya. Saat itu, ia memilih meninggalkan grup bandnya dan fokus terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri serta bergabung ke dalam sebuah partai.
Menurut Giring, dirinya saat itu tidak bisa menjalani kariernya sebagai seorang vokalis Nidji bersama dengan kesibukannya di dunia politik. Padahal, banyak artis yang berhasil melakukan langkah serupa seperti Pasha Ungu dan Ahmad Dhani.
"Ya ada menyesal sih. Bagian itu sih, karena kepikiran, kalau yang lain bisa, kenapa waktu itu nggak bisa," kata Giring dikutip dari kanal YouTube The Loenardo's, Jumat (31/5/2024).
Meski demikian, pria 40 tahun ini menjelaskan bahwa dirinya mempunyai alasan lain untuk meninggalkan Nidji di luar kepentingan politik. Hanya saja, ia enggan mengungkap hal tersebut lantaran akan menjadi konsumsi publik.
"Cuma mungkin ada back story yang mungkin banyak yang nggak tahu dan nggak bisa dikonsumsi secara publik juga," jelasnya.
Di siis lain, Giring mengungkap bahwa tugasnya menjadi ketua partai bukanlah perkara yang mudah. Saat ditanya soal pilihan, ia menyebut lebih menikmati proses membuat album ketimbang pusing soal urusan partai.
"Gue jujur waktu jadi ketua umum sih paling gila-gilaan. Padahal gue cuma nyaleg doang kan. Tapi pas jadi ketua umum kayak wah ini level yang berbeda," ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda