Benarkah Minum Susu Bikin Asam Lambung Naik?

Selasa, 04 Juni 2024 - 06:00 WIB
Apakah ada hubungan antara susu dan asam lambung? Foto/ times of india
JAKARTA - Apakah ada hubungan antara susu dan penyakit asam lambung ? Meski beberapa orang merasa bebas dari rasa asam setelah minum susu dingin, ada pula yang mengalami masalah pencernaan.

Banyak yang percaya bahwa susu dapat meredakan gejala refluks asam atau mulas. Namun, hal ini mungkin bukan solusi permanen. Bahkan, dalam beberapa kasus, susu bisa memicu gejala naiknya asam lambung , terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.



Apa itu refluks asam?

Dikutip healths hots, Refluks asam atau keasaman terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar di dada yang naik ke leher dan tenggorokan, yang disebut mulas.



Dalam beberapa kasus, refluks asam yang sering atau terus-menerus bahkan dapat menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), suatu bentuk kondisi yang lebih serius dan persisten. Pemicu umumnya termasuk makanan tertentu (seperti makanan berminyak atau gorengan, makanan tinggi lemak, keju, susu murni, mentega, dll), minuman (kafein), stres, dan berbaring setelah makan.

Refluks asam lambung atau acid reflux bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain pola makan, gaya hidup, stres, dan kondisi medis tertentu. Meski ada beberapa pengobatan rumahan yang mungkin Anda temukan untuk meredakan keasaman, susu adalah salah satu pengobatan paling umum yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit asam lambung. Namun, sebagian orang mengeluh mengalami gejala asam lambung yang semakin parah akibat susu.

Menurut pedoman klinis American College of Gastroenterology, diagnosis dan penatalaksanaan penyakit gastroesophageal reflux (GRED) tidak mencantumkan produk susu sebagai penyebab keasaman dan mulas. Namun, produk susu tinggi lemak, seperti susu murni dan yoghurt, bisa menyebabkan mulas. Faktanya, studi pada 2022 yang diterbitkan oleh National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat memicu atau memperburuk refluks asam.

Alasan susu bisa menyebabkan keasaman terletak pada komposisinya. Lemak dalam susu memicu sfingter esofagus bagian bawah (LES) menjadi rileks sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memperparah gejala refluks asam. Selain itu, protein susu dapat merangsang produksi gastrin, hormon yang meningkatkan sekresi asam lambung. Meskipun susu dapat meredakan nyeri secara langsung bagi sebagian orang, susu dapat menyebabkan peningkatan keasaman dan refluks pada orang lain, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau sebagai bagian dari diet tinggi lemak.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More