Bendungan Sepaku Semoi Diresmikan, Siap Sediakan Pasokan Air di Ibu Kota Nusantara
Jum'at, 07 Juni 2024 - 02:02 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, belum lama ini. Bendungan tersebut telah dibangun sejak 2020 dan rampung pada 2024.
“Kita segera resmikan Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selesai di tahun 2024,” kata Joko Widodo, Selasa (4/6/2024) lalu.
Bendungan Sepaku Semoi memiliki beragam manfaat bagi ketersediaan air untuk Ibu Kota Nusantara dengan memiliki kapasitas tampung sebesar 16 juta meter kubik, luas genangan 322 hektare, yang dapat menjadi sumber air baku dan air minum untuk Ibu Kota Nusantara dan sebagian Kota Balikpapan.
“Yang nantinya ini akan memiliki kapasitas tampung 16 juta meter kubik, dengan luas genangan 322 hektare. Ini akan menjadi sumber air baku, air minum di Ibu Kota Nusantara dan juga sebagian untuk Kota Balikpapan” lanjut Presiden.
Turut hadir dalam peresmian ini Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, Vice President Operation and Business Development Gagah Guntur Aribowo, General Manager Divisi Engineering I Yuli Astuti, serta tim pelaksana pekerjaan Supervisi Penyempurnaan dan Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi-Indra Karya.
“Bendungan Sepaku Semoi merupakan salah satu bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh Kementerian PUPR dan Indra Karya berperan sebagai konsultan supervisi untuk pelaksanaan Penyempurnaan serta Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi. Kami berharap agar pasca diresmikannya bendungan ini, dapat memberikan beribu-ribu manfaat untuk menjamin ketersediaan akan kebutuhan air bersih di Ibu Kota Nusantara dan sebagian Kota Balikpapan,” tutur Gok Ari.
Vice President Operation and Business Development Gagah Guntur Aribowo menjelaskan, lingkup pekerjaan Indra Karya pada pekerjaan Penyempurnaan dan Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi ini melibatkan peran serta supervisi.
“Indra Karya hadir sebagai penyedia jasa supervisi yang bertanggung jawab menjamin dan memastikan kualitas pelaksanaan agar terlaksana secara efisien serta memenuhi standar dan spesifikasi teknik yang ditentukan, melalui adanya pengawasan yang komprehensif terhadap seluruh kegiatan dan aktivitas pelaksanaan konstruksi,” jelas Gagah.
menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, bendungan ini memiliki fungsi penyediaan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas 2.000 liter per detik dan untuk Balikpapan 500 liter per detik.
Lihat Juga: Indra Karya Perkuat Peran Indonesia dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Baru Terbarukan
“Kita segera resmikan Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selesai di tahun 2024,” kata Joko Widodo, Selasa (4/6/2024) lalu.
Bendungan Sepaku Semoi memiliki beragam manfaat bagi ketersediaan air untuk Ibu Kota Nusantara dengan memiliki kapasitas tampung sebesar 16 juta meter kubik, luas genangan 322 hektare, yang dapat menjadi sumber air baku dan air minum untuk Ibu Kota Nusantara dan sebagian Kota Balikpapan.
“Yang nantinya ini akan memiliki kapasitas tampung 16 juta meter kubik, dengan luas genangan 322 hektare. Ini akan menjadi sumber air baku, air minum di Ibu Kota Nusantara dan juga sebagian untuk Kota Balikpapan” lanjut Presiden.
Turut hadir dalam peresmian ini Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, Vice President Operation and Business Development Gagah Guntur Aribowo, General Manager Divisi Engineering I Yuli Astuti, serta tim pelaksana pekerjaan Supervisi Penyempurnaan dan Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi-Indra Karya.
“Bendungan Sepaku Semoi merupakan salah satu bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh Kementerian PUPR dan Indra Karya berperan sebagai konsultan supervisi untuk pelaksanaan Penyempurnaan serta Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi. Kami berharap agar pasca diresmikannya bendungan ini, dapat memberikan beribu-ribu manfaat untuk menjamin ketersediaan akan kebutuhan air bersih di Ibu Kota Nusantara dan sebagian Kota Balikpapan,” tutur Gok Ari.
Vice President Operation and Business Development Gagah Guntur Aribowo menjelaskan, lingkup pekerjaan Indra Karya pada pekerjaan Penyempurnaan dan Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi ini melibatkan peran serta supervisi.
“Indra Karya hadir sebagai penyedia jasa supervisi yang bertanggung jawab menjamin dan memastikan kualitas pelaksanaan agar terlaksana secara efisien serta memenuhi standar dan spesifikasi teknik yang ditentukan, melalui adanya pengawasan yang komprehensif terhadap seluruh kegiatan dan aktivitas pelaksanaan konstruksi,” jelas Gagah.
menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, bendungan ini memiliki fungsi penyediaan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas 2.000 liter per detik dan untuk Balikpapan 500 liter per detik.
Lihat Juga: Indra Karya Perkuat Peran Indonesia dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Baru Terbarukan
(tsa)
tulis komentar anda