Transplant Fest 2024 Serukan Masyarakat Melek dan Dukung Kemajuan Transplantasi di Indonesia

Selasa, 11 Juni 2024 - 12:30 WIB
Saat ini, beberapa kemajuan sudah terjadi di Indonesia. Itu ditandai dengan makin bertambahnya jenis transplantasi, yang sebelumnya hanya dapat dilakukan transplantasi organ, seperti ginjal dan hati, saat ini juga mencakup sel dan jaringan.

“Tentunya perkembangan transplantasi ini tak lepas dari dukungan pemerintah yang senantiasa memperbaiki sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga dapat membiayai tindakan transplantasi dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk perawatan sesudahnya. Selain itu, pemerintah juga mendorong perkembangan pelayanan transplantasi di berbagai senter di luar Pulau Jawa, sehingga masyarakat di bagian barat dan timur Indonesia dapat menerima pelayanan

tersebut," beber dr. Gerhard.

"Angka kesintasan para resipien transplantasi ini juga makin tinggi karena majunya teknologi kesehatan dan obat-obatan. Hal lain yang perlu diketahui juga adanya kesempatan untuk melakukan proses transplantasi organ dari donor yang berbeda golongan darah atau disebut sebagai ABO incompatible,” tambahnya.

Namun demikian, meski sudah banyak kemajuan di bidang transplantasi di Indonesia, masih ada pula rintangan yang dihadapi.

“Misalnya, ketersediaan layanan yang terintegrasi dan layanan pendukung transplantasi seperti pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan sumber daya manusia masih berpusat di kota-kota besar. Birokrasi yang panjang dalam persiapan transplantasi, serta keterbatasan pilihan obat karena harganya masih relatif mahal," kata dr. Gerhard.

“Namun di luar akses dan fasilitas, yang menjadi hambatan juga berkaitan dengan keterbatasan donor khususnya donor hidup, karena donor untuk organ padat hanya dari donor hidup sehingga ada keterbatasan jumlah pasien yang ditransplantasi. Oleh sebab itu, lewat Transplant Fest 2024 ini, kami sangat berharap banyak masyarakat yang bisa mengetahui seberapa besar transplantasi mampu menyelamatkan banyak nyawa. Kami juga ingin membuka mata masyarakat bahwa teknologi transplantasi ini tersedia di Indonesia, dengan teknologi canggih memiliki angka kesintasan atau harapan hidup yang tinggi untuk donor dan resipien," pungkasnya.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More