7 Obat Batuk Berdahak Paling Ampuh, Cepat Atasi Gejala
Jum'at, 14 Juni 2024 - 12:20 WIB
Acetylcysteine atau NAC adalah agen mukolitik kuat yang digunakan untuk mengatasi batuk berdahak. NAC bekerja dengan memecah ikatan disulfida dalam lendir, membuatnya lebih encer dan mudah dikeluarkan.
Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk tablet effervescent atau larutan inhalasi. NAC juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel saluran pernapasan dari kerusakan.
Bromhexine adalah agen mukolitik yang membantu mengencerkan dahak dengan meningkatkan aktivitas hidrolitik pada lendir. Obat ini membantu meredakan batuk berdahak dengan mempermudah pengeluaran lendir dari saluran pernapasan.
Bromhexine tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, dan sering digunakan untuk mengobati bronkitis dan kondisi pernapasan lainnya.
Carbocysteine adalah mukolitik yang bekerja dengan mengubah struktur lendir sehingga lebih cair dan mudah dikeluarkan. Obat ini sering digunakan untuk mengobati batuk berdahak yang terkait dengan bronkitis, sinusitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Carbocysteine tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup.
Kombinasi dextromethorphan dan guaifenesin sering digunakan dalam obat batuk untuk mengatasi batuk berdahak sekaligus meredakan batuk kering. Dextromethorphan bekerja sebagai antitusif yang mengurangi dorongan untuk batuk, sementara guaifenesin mengencerkan lendir.
Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk tablet effervescent atau larutan inhalasi. NAC juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel saluran pernapasan dari kerusakan.
4. Bromhexine
Bromhexine adalah agen mukolitik yang membantu mengencerkan dahak dengan meningkatkan aktivitas hidrolitik pada lendir. Obat ini membantu meredakan batuk berdahak dengan mempermudah pengeluaran lendir dari saluran pernapasan.
Bromhexine tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, dan sering digunakan untuk mengobati bronkitis dan kondisi pernapasan lainnya.
5. Carbocysteine
Carbocysteine adalah mukolitik yang bekerja dengan mengubah struktur lendir sehingga lebih cair dan mudah dikeluarkan. Obat ini sering digunakan untuk mengobati batuk berdahak yang terkait dengan bronkitis, sinusitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Carbocysteine tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup.
6. Dextromethorphan dan Guaifenesin
Kombinasi dextromethorphan dan guaifenesin sering digunakan dalam obat batuk untuk mengatasi batuk berdahak sekaligus meredakan batuk kering. Dextromethorphan bekerja sebagai antitusif yang mengurangi dorongan untuk batuk, sementara guaifenesin mengencerkan lendir.
tulis komentar anda