Pangeran William Usir Harry usai Bertikai Hebat Gegara Meghan Markle

Sabtu, 13 Juli 2024 - 05:00 WIB
Ia mengklaim bahwa suami Kate Middleton itu menganggap staf sebagai rekan kerja yang harus disayangi dan menjadi tanggung jawabnya. Sehingga ia pun terkejut setelah mengetahui isi dokumen tersebut.

Dokumen pada 2018 itu mengklaim bahwa Duchess telah menindas dua asisten pribadi hingga kehilangan pekerjaan mereka tahun sebelumnya. Dokumen itu juga mengklaim bahwa Meghan tampaknya berniat selalu mengawasi seseorang, dan Knauf mengatakan bahwa ia telah menerima laporan dari orang-orang yang menyaksikan perilaku yang tidak dapat diterima oleh Meghan terhadap staf.



William kemudian menegur saudaranya melalui panggilan telepon yang penuh amarah, sebelum Harry menutup telepon. William bersikeras, mencari adiknya, yang berujung pada pertikaian yang sengit.

“Harry mematikan teleponnya dengan marah, jadi William pergi untuk berbicara dengannya secara pribadi. Sang pangeran merasa ngeri dengan apa yang baru saja diceritakan kepadanya tentang dugaan perilaku Meghan, dan ia ingin mendengar apa yang dikatakan Harry,” ujarnya.

Harry merasa sakit hati karena kakak laki-lakinya mempercayai tuduhan tentang Meghan. Sementara William terkejut dengan apa yang didengarnya dan merasa dibenarkan karena meragukan saudara iparnya sebelum ia menikah dengan keluarga tersebut.

Selama percakapan ini, orang dalam memberi tahu Lacey mengungkap bahwa Harry menyuarakan keyakinannya bahwa seseorang di lingkaran kerajaan itu rasis, tetapi buku itu tidak menyebutkan siapa yang dimaksud. Sebagai akibat dari keretakan itu, William tidak ingin ia atau Harry ada di dekatnya lagi.



Meskipun telah hidup bersama dengan adiknya di Istana Kensington selama satu dekade, ia memutuskan sudah cukup dan memerintahkan timnya untuk memisahkan mereka. Akibatnya, Harry dan Meghan harus pindah dari London ke rumah baru di Windsor, sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan tugas kerajaan pada 2020.
(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More