Daya Tarik Pelabuhan Pengambengan Jembrana, Permata Baru Wisata Bahari di Bali Barat
Senin, 15 Juli 2024 - 15:00 WIB
BALI - Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan Jembrana yang akan menjadi destinasi wisata bahari baru di Bali Barat menyimpan pesona luar biasa. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun bersiap untuk mengembangkannya.
Dengan keindahan alam yang memukau, air laut yang jernih, dan fasilitas modern, pelabuhan ini siap menyambut wisatawan yang mencari petualangan dan relaksasi. Pelabuhan Pengambengan menawarkan pengalaman wisata bahari yang beragam dan tak terlupakan.
Menurut Sandiaga, visi pengembangan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata seperti negara-negara tetangga yang sukses memperkenalkan wisata bahari.
Ia menambahkan, konsep dan paket wisata akan terintegrasi dengan Banyuwangi, Jawa Timur. Di mana akan didukung penyelesaian Tol Probolinggo-Banyuwangi pada 2025 dan Tol Gilimanuk-Mengwi pada 2027.
"Dengan demikian, diharapkan wisatawan tidak hanya berkunjung ke Bali selatan nantinya, tetapi juga ke Bali barat," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (15/7/2024).
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat bekerja keras untuk mengembangkan dan mempromosikan pelabuhan ini sebagai destinasi wisata unggulan. Sehingga menjadikannya ikon baru yang menambah pesona Bali Barat.
"Kami sangat harapkan pemerataan pariwisata di Bali yang saat ini masih berfokus di Bali Selatan saja," jelasnya.
Adapun rencana wisata bahari lainnya yang akan dikembangkan di pelabuhan ini meliputi pemandangan matahari terbenam dan wisata kuliner yang strategis. Ini karena jalan tol akan melintas dekat dengan Pengambengan.
Tak hanya itu, berbagai destinasi alam buatan dan budaya, termasuk taman air (water park), juga akan dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Jembrana.
"Dengan berbagai rencana pengembangan ini, diharapkan Pengambengan akan menjadi salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Bali Barat," tandasnya.
Dengan keindahan alam yang memukau, air laut yang jernih, dan fasilitas modern, pelabuhan ini siap menyambut wisatawan yang mencari petualangan dan relaksasi. Pelabuhan Pengambengan menawarkan pengalaman wisata bahari yang beragam dan tak terlupakan.
Menurut Sandiaga, visi pengembangan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata seperti negara-negara tetangga yang sukses memperkenalkan wisata bahari.
Ia menambahkan, konsep dan paket wisata akan terintegrasi dengan Banyuwangi, Jawa Timur. Di mana akan didukung penyelesaian Tol Probolinggo-Banyuwangi pada 2025 dan Tol Gilimanuk-Mengwi pada 2027.
Baca Juga
"Dengan demikian, diharapkan wisatawan tidak hanya berkunjung ke Bali selatan nantinya, tetapi juga ke Bali barat," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (15/7/2024).
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat bekerja keras untuk mengembangkan dan mempromosikan pelabuhan ini sebagai destinasi wisata unggulan. Sehingga menjadikannya ikon baru yang menambah pesona Bali Barat.
"Kami sangat harapkan pemerataan pariwisata di Bali yang saat ini masih berfokus di Bali Selatan saja," jelasnya.
Adapun rencana wisata bahari lainnya yang akan dikembangkan di pelabuhan ini meliputi pemandangan matahari terbenam dan wisata kuliner yang strategis. Ini karena jalan tol akan melintas dekat dengan Pengambengan.
Tak hanya itu, berbagai destinasi alam buatan dan budaya, termasuk taman air (water park), juga akan dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Jembrana.
"Dengan berbagai rencana pengembangan ini, diharapkan Pengambengan akan menjadi salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Bali Barat," tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda