Adi Bing Slamet Rasakan Hidup Lebih Nyaman usai Ucap Ulang Syahadat Pascalepas dari Ajaran Eyang Subur
Rabu, 17 Juli 2024 - 19:28 WIB
JAKARTA - Adi Bing Slamet memutuskan untuk mengucap ulang syadahat usai tak lagi menjadi ‘pengikut’ ajaran Eyang Subur pada 2013. Ajaran Eyang Subur sendiri dinilai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai ajaran yang menyimpang dari Islam.
Sempat tersesat hingga keluar dari syariat Islam sebagai agama yang dianutnya, Adi Bing Slamet merasa harus kembali mengucap dua kalimat syahadat agar dirinya kembali ke jalan yang benar, ajaran agama Islam.
"Ya kita kan sudah disesatin dan keluar dari akidah dan syariat Islam, jadi kita syahadat lagi," ujar Adi Bing Slamet saat dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Syahadat itu diucapkan kembali di tahun yang sama saat Adi Bing Slamet bersama Arya Wiguna mengungkapkan bahwa Eyang Subur melakukan praktik perdukunan dan penyimpangan agama Islam.
"Udah lama, dari 2013 kalau nggak salah (syahadat lagi)," ungkapnya.
Menurut Adi Bing Slamet, ketika seorang muslim sudah tersesat maka sebaiknya kembali mengucap syahadat. Bukan hanya langsung kembali menjalankan perintah agama saja.
"Jangan main-main dan anggap sepele kalau sudah disesatin, jadi harus syahadat lagi. Biar nanti dapat keberkahan hidup. Kalau nggak ya nggak ada berkahnya," kata Adi.
Sempat tersesat hingga keluar dari syariat Islam sebagai agama yang dianutnya, Adi Bing Slamet merasa harus kembali mengucap dua kalimat syahadat agar dirinya kembali ke jalan yang benar, ajaran agama Islam.
"Ya kita kan sudah disesatin dan keluar dari akidah dan syariat Islam, jadi kita syahadat lagi," ujar Adi Bing Slamet saat dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Syahadat itu diucapkan kembali di tahun yang sama saat Adi Bing Slamet bersama Arya Wiguna mengungkapkan bahwa Eyang Subur melakukan praktik perdukunan dan penyimpangan agama Islam.
"Udah lama, dari 2013 kalau nggak salah (syahadat lagi)," ungkapnya.
Menurut Adi Bing Slamet, ketika seorang muslim sudah tersesat maka sebaiknya kembali mengucap syahadat. Bukan hanya langsung kembali menjalankan perintah agama saja.
"Jangan main-main dan anggap sepele kalau sudah disesatin, jadi harus syahadat lagi. Biar nanti dapat keberkahan hidup. Kalau nggak ya nggak ada berkahnya," kata Adi.
tulis komentar anda