Gunung Bromo Diselimuti Salju, Suhu Udara Tembus 9 Derajat Celsius

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:07 WIB
Sejauh ini kata Septi, fenomena embun upas atau frost itu tidak hanya ditemukan di kawasan Gunung Bromo, di antaranya padang savana dan lautan pasir, tapi juga di kawasan sekitar Gunung Semeru, termasuk di Ranupani dan Ranu Kumbolo. Hal ini karena kawasan ini berada di ketinggian di atas 2.000 Mdpl.

"Tidak cuma di Bromo, tapi juga sekitar Ranupani, Ranu Kumbolo, dan di daerah-daerah yang sangat dingin, yang berada di dalam kawasan TNBTS bisa timbul embun upas, atau lapisan es yang terjadi dari embun yang membeku yang sangat dingin," kata Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani.

Fenomena ini berdampak negatif kepada flora tanaman. Pasalnya salju yang menyelimuti tanaman di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu akan membuat tanaman mengering hingga kematian.



Septi Eka Wardhani mengakui sedikit banyak fenomena frost atau embun upas berpengaruh ke vegetasi di kawasan taman nasional.

"Sedikit banyak berdampak terhadap beberapa vegetasi yang ada di sekitar ditemukannya embun upas. Daun-daun dan tanaman itu bisa menjadi kering, karena terkena dari es dinginnya es dari embun upas tersebut," kata Septi Eka Wardhani.

"Karena ketika terjadi embun upas, bisa menyebabkan kematian dari tumbuhan yang terkena embun upas tersebut," ujarnya.
(tdy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More