3 Penyebab Tekanan Darah Sulit Turun Meski Sudah Minum Obat

Jum'at, 19 Juli 2024 - 12:10 WIB
Tekanan darah tinggi atau hipertensi memerlukan pengobatan untuk mengelola. Namun, ada kalanya sudah mengonsumsi obat, tekanan darah tetap sulit turun. Foto/British Dietetic Association
JAKARTA - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang sering kali memerlukan pengobatan untuk mengelola. Namun, ada kalanya meskipun sudah mengonsumsi obat, tekanan darah tetap sulit turun.

Kepatuhan terhadap pengobatan adalah sejauh mana pasien mengikuti instruksi dokter terkait penggunaan obat. Rendahnya kepatuhan terhadap pengobatan merupakan salah satu penyebab utama tekanan darah sulit dikendalikan.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Di antaranya adalah beberapa orang lupa minum obat sesuai jadwal yang ditentukan. Kemudian efek samping obat yang tidak menyenangkan bisa membuat pasien menghentikan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.



Selain itu, kurangnya pemahaman tentang pentingnya mengikuti pengobatan secara teratur bisa menyebabkan tekanan darah sulit turun. “Yang pertama adalah konsumsi obat yang tidak rutin. Kebanyakan dikonsumsi saat tinggi (tekanan darah tinggi) saja. Pas normal (tekanan darah normal), nggak,” kata spesialis penyakit dalam, dr. Decsa Medika Hertanto, Sp. PD dikutip dari akun Instagram pribadinya, @dokterdecsa, Jumat (19/7/2024).



“Padahal tubuh ini suka dengan keteraturan. Semakin kita teratur memberikan obat, maka tensi akan semakin membaik,” sambungnya.

Faktor gaya hidup yang tidak sehat dapat menghambat efektivitas obat hipertensi. Beberapa faktor gaya hidup yang dapat mempengaruhi tekanan darah termasuk pola makan yang buruk.

Di mana konsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan rendah serat dapat meningkatkan tekanan darah. Aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan tekanan darah. Tingkat stres yang tinggi dapat memicu lonjakan tekanan darah.

“Yang kedua masih sering makan makanan asin. Batas garam harian orang hipertensi, satu sendok teh garam aja. Kalau lebih, risikonya tensi tinggi,” jelasnya



Di sisi lain, konsumsi alkohol dan merokok diketahui meningkatkan tekanan darah, sehingga mengurangi efektivitas obat. Membatasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah.

“Yang ketiga rokoknya masih ngebul. Emang ini sulit, tapi kalau nggak dilakuin ya alhasil tensi akan tinggi terus,” tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More