Hadirkan Layanan Konsultasi Online, Dokter Kecantikan Ajak Beauty Enthusiast Teredukasi soal Skincare
Selasa, 23 Juli 2024 - 21:00 WIB
“Alasannya bermacam-macam, kadang takut ditawari dokter perawatan lain, takut kalau ganti krim hasilnya nggak bagus. Padahal yang tahu dosis dari sebuah perawatan tentu dokter yang bersangkutan,” tandasnya.
Dalam beberapa kasus, masih ditemui pelanggan yang mencoba-coba perawatan secara instan dengan berbagai bahan campuran berbahaya pada kosmetik yang sudah dilarang seperti merkuri. Diketahui bahan ini merupakan yang paling berbahaya dan sudah jelas dilarang penggunaannya sebagai campuran skincare karena dapat menyebabkan kanker kulit. Sementara penggunaan Hidroquinon dan Steroid masih boleh digunakan hanya dengan resep serta pengawasan dokter spesialis.
“Pemakaian dosis berlebih dalam jangka waktu lama dari kedua zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit. Untuk itu dosisnya sangat diawasi oleh dokter dalam penggunaannya," terang dr Azrida.
Setelah melakukan perawatan dengan produk cosmedic yang ditangani oleh dokter, untuk menjaga agar kulit tetap terawat dan sehat, bisa menggunakan bahan dengan kategori cosmetic grade berasal dari bahan alami seperti Kojic Acid, Niacinamide, DNA Salmon, Arbutin, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut secara umum mudah ditemukan pada berbagai jenis kosmetik. Efeknya cukup beragam, mulai mencerahkan, melembutkan sampai melembabkan kulit.
“Tentu saja efeknya lebih ringan dan bisa dipakai dalam jangka panjang tanpa menyebabkan ketergantungan. Penggunaannya juga bebas diperjualbelikan di pasar kosmetik,” papar dr Azrida.
Untuk itulah, melalui brand yang digawanginya, yaitu DR Beaute, dr Azrida berharap bisa berkontribusi positif pada perkembangan dunia perawatan kulit di Tanah Air yang semakin meriah. Salah satunya memberikan konsultasi online melalui Instagram.
“Tentunya industri perawatan kulit yang meriah di Indonesia harus berjalan selaras dengan pendidikan bagi pelanggan agar mereka mendapatkan produk yang tepat. Dr Beaute berharap bisa berkontribusi bagi dunia perawatan kulit di Indonesia,” pungkas dr Azrida.
Dalam beberapa kasus, masih ditemui pelanggan yang mencoba-coba perawatan secara instan dengan berbagai bahan campuran berbahaya pada kosmetik yang sudah dilarang seperti merkuri. Diketahui bahan ini merupakan yang paling berbahaya dan sudah jelas dilarang penggunaannya sebagai campuran skincare karena dapat menyebabkan kanker kulit. Sementara penggunaan Hidroquinon dan Steroid masih boleh digunakan hanya dengan resep serta pengawasan dokter spesialis.
“Pemakaian dosis berlebih dalam jangka waktu lama dari kedua zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit. Untuk itu dosisnya sangat diawasi oleh dokter dalam penggunaannya," terang dr Azrida.
Setelah melakukan perawatan dengan produk cosmedic yang ditangani oleh dokter, untuk menjaga agar kulit tetap terawat dan sehat, bisa menggunakan bahan dengan kategori cosmetic grade berasal dari bahan alami seperti Kojic Acid, Niacinamide, DNA Salmon, Arbutin, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut secara umum mudah ditemukan pada berbagai jenis kosmetik. Efeknya cukup beragam, mulai mencerahkan, melembutkan sampai melembabkan kulit.
“Tentu saja efeknya lebih ringan dan bisa dipakai dalam jangka panjang tanpa menyebabkan ketergantungan. Penggunaannya juga bebas diperjualbelikan di pasar kosmetik,” papar dr Azrida.
Untuk itulah, melalui brand yang digawanginya, yaitu DR Beaute, dr Azrida berharap bisa berkontribusi positif pada perkembangan dunia perawatan kulit di Tanah Air yang semakin meriah. Salah satunya memberikan konsultasi online melalui Instagram.
“Tentunya industri perawatan kulit yang meriah di Indonesia harus berjalan selaras dengan pendidikan bagi pelanggan agar mereka mendapatkan produk yang tepat. Dr Beaute berharap bisa berkontribusi bagi dunia perawatan kulit di Indonesia,” pungkas dr Azrida.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda