10 Bahaya Makan Junk Food, Picu Diabetes hingga Kanker
Kamis, 25 Juli 2024 - 11:01 WIB
Kesulitan bernapas dan bahkan berkembangnya penyakit pernafasan dapat terjadi. Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji, setidaknya tiga kali seminggu lebih mungkin terkena asma, rinokonjungtivitis dan eksim parah.
4. Diabetes
Makanan cepat saji penuh dengan gula. Dengan adanya karbohidrat sederhana ini, tubuh akan melepaskan insulin untuk mengontrol lonjakan glukosa dalam darah. Masalahnya, jika Anda terlalu sering, Anda lebih mungkin mengalami resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
5. Kesehatan mental
Konsumsi junk food telah dikaitkan dengan efek pada kesejahteraan mental dan fisik Anda.
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa makanan cepat saji dan makanan olahan lainnya dapat meningkatkan risiko depresi.
6. Natrium tinggi
Natrium membuat makanan terasa lebih enak dan memang merupakan mineral penting, namun terlalu banyak dapat membuat Anda merasa kembung. Selain itu, dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat sistem kardiovaskular Anda stres.
7. Rusak tulang
Konsumsi junk food dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya natrium dalam makanan ini.
4. Diabetes
Makanan cepat saji penuh dengan gula. Dengan adanya karbohidrat sederhana ini, tubuh akan melepaskan insulin untuk mengontrol lonjakan glukosa dalam darah. Masalahnya, jika Anda terlalu sering, Anda lebih mungkin mengalami resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
5. Kesehatan mental
Konsumsi junk food telah dikaitkan dengan efek pada kesejahteraan mental dan fisik Anda.
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa makanan cepat saji dan makanan olahan lainnya dapat meningkatkan risiko depresi.
6. Natrium tinggi
Natrium membuat makanan terasa lebih enak dan memang merupakan mineral penting, namun terlalu banyak dapat membuat Anda merasa kembung. Selain itu, dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat sistem kardiovaskular Anda stres.
7. Rusak tulang
Konsumsi junk food dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya natrium dalam makanan ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda