6 Film Horor Indonesia Tayang Agustus 2024, Nomor 5 Kisahkan Urban Legend di Jawa Tengah
Selasa, 30 Juli 2024 - 06:00 WIB
Saat Pak Wiryo menghadapi kematian, anak-anaknya dari istri pertama dan kedua sibuk berebut harta warisan. Bersamaan dengan konflik tersebut, serangkaian teror menyerang anak-anak Pak Wiryo. Satu per satu, mereka diteror oleh jin mengerikan yang bersemayam di tubuh ayah mereka.
Foto/Imdb
Film horor ini mengisahkan tentang Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo harus menemani Bapak pindah ke rumah dinas barunya di tengah hutan jati. Di sana, terdapat penjara yang konon katanya digunakan untuk menghukum para blandong (pencuri kayu).
Anehnya, setiap malam Jumat Kliwon, kejadian mengerikan selalu saja terjadi. Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo semuanya diteror. Termasuk dua orang anak buah Bapak, Sugeng dan Kasno.
Foto/Imdb
Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu merupakan film horor berkisah tentang Pak Bakti adalah dosen pembunuh yang sangat ditakuti oleh seluruh mahasiswa di kampus. Kredibilitas dan nama baik mereka dipertaruhkan ketika Amelia, Emir, Maya, dan Fattah dinyatakan tidak lulus mata kuliah.
Mereka diharuskan mengikuti kelas pemulihan untuk memperbaiki nilai mereka. Sayangnya, kelas pemulihan tersebut berubah menjadi pengalaman yang mengerikan sehingga mereka ingin meninggalkan kelas tersebut.
2. Rumah Dinas Bapak (8 Agustus)
Foto/Imdb
Film horor ini mengisahkan tentang Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo harus menemani Bapak pindah ke rumah dinas barunya di tengah hutan jati. Di sana, terdapat penjara yang konon katanya digunakan untuk menghukum para blandong (pencuri kayu).
Anehnya, setiap malam Jumat Kliwon, kejadian mengerikan selalu saja terjadi. Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo semuanya diteror. Termasuk dua orang anak buah Bapak, Sugeng dan Kasno.
3. Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu (15 Agustus)
Foto/Imdb
Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu merupakan film horor berkisah tentang Pak Bakti adalah dosen pembunuh yang sangat ditakuti oleh seluruh mahasiswa di kampus. Kredibilitas dan nama baik mereka dipertaruhkan ketika Amelia, Emir, Maya, dan Fattah dinyatakan tidak lulus mata kuliah.
Mereka diharuskan mengikuti kelas pemulihan untuk memperbaiki nilai mereka. Sayangnya, kelas pemulihan tersebut berubah menjadi pengalaman yang mengerikan sehingga mereka ingin meninggalkan kelas tersebut.
tulis komentar anda