Mencicipi Nasi Krawu Lezat di Bubuk Lada
Senin, 24 Agustus 2020 - 22:08 WIB
JAKARTA - Menikmati kuliner Indonesia seperti nasi krawu, es cendol duren, ataupun rawon kini bisa dilakukan di restoran Bubuk Lada yang terletak di Jalan Mohammad Kahfi 1, Jakarta.
Menurut sang pemilik restoran Kursein Karzai dan istrinya Yeyen Meliyanti, di Indonesia lada menjadi bumbu rempah untuk beberapa jenis masakan tradisional seperti sup, soto, rawon. ( )
Lada, disebut juga merica atau sahang, adalah tanaman yang kaya kandungan kimia seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Tanaman ini sudah ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad lalu.
Menurut Kurzein, melalui proses penghancuran hingga halus, lada kemudian menjadi bubuk untuk bisa digunakan sebagai bumbu rempah. Dari sini bermula nama Bubuk Lada menjadi pilihan untuk resto keluarga dan bercita rasa Indonesia itu.
"Soto, sup, rawon, nasi krawu, nasi bogana, ayam goreng pasundan, dan mi godog jawa adalah beberapa menu pilihan yang bisa dinikmati dalam suasana santai. Nasi krawu dengan suwiran daging yang gurih menjadi menu andalan di Bubuk Lada. Ada juga es cendol duren yang sangat lezat. Rasa yang kita hadirkan seperti rasa makanan di tempat asalnya," kata Kursein melalui rilisnya. ( )
Tidak hanya itu, untuk makanan kuah ada soto, sup, dan rawon dengan topping yang bisa dipilih sesuai selera. Ditawarkan pula daging sapi, iga, buntut, dan ayam kampung. Dessert-nya pun khas makanan rumah seperti puding susu, pisang goreng cinamon gula aren, pisang goreng wijen madu, es cendol aren fresh milk, cingcau aren fresh milk, es buah medan, jahe lemon madu, kencur lemon madu, dan sereh lemon madu.
Menurut sang pemilik restoran Kursein Karzai dan istrinya Yeyen Meliyanti, di Indonesia lada menjadi bumbu rempah untuk beberapa jenis masakan tradisional seperti sup, soto, rawon. ( )
Lada, disebut juga merica atau sahang, adalah tanaman yang kaya kandungan kimia seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Tanaman ini sudah ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad lalu.
Menurut Kurzein, melalui proses penghancuran hingga halus, lada kemudian menjadi bubuk untuk bisa digunakan sebagai bumbu rempah. Dari sini bermula nama Bubuk Lada menjadi pilihan untuk resto keluarga dan bercita rasa Indonesia itu.
"Soto, sup, rawon, nasi krawu, nasi bogana, ayam goreng pasundan, dan mi godog jawa adalah beberapa menu pilihan yang bisa dinikmati dalam suasana santai. Nasi krawu dengan suwiran daging yang gurih menjadi menu andalan di Bubuk Lada. Ada juga es cendol duren yang sangat lezat. Rasa yang kita hadirkan seperti rasa makanan di tempat asalnya," kata Kursein melalui rilisnya. ( )
Tidak hanya itu, untuk makanan kuah ada soto, sup, dan rawon dengan topping yang bisa dipilih sesuai selera. Ditawarkan pula daging sapi, iga, buntut, dan ayam kampung. Dessert-nya pun khas makanan rumah seperti puding susu, pisang goreng cinamon gula aren, pisang goreng wijen madu, es cendol aren fresh milk, cingcau aren fresh milk, es buah medan, jahe lemon madu, kencur lemon madu, dan sereh lemon madu.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda