Apakah Kebiasaan Minum Manis Menyebabkan Cuci Darah?

Senin, 19 Agustus 2024 - 18:40 WIB

3. Tekanan Darah Tinggi



Kebiasaan minum manis juga dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi). Minuman manis sering kali mengandung fruktosa yang dapat merangsang produksi asam urat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah. Hipertensi adalah faktor risiko utama lainnya untuk PGK. Seperti halnya diabetes, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di ginjal.

4. Sindrom Metabolik



Minuman manis berkontribusi pada pengembangan sindrom metabolik, suatu kondisi yang ditandai oleh kombinasi dari hipertensi, kadar gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol atau trigliserida yang abnormal. Sindrom metabolik secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit ginjal.



5. Obesitas



Minuman manis mengandung kalori tinggi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Obesitas adalah faktor risiko penting untuk pengembangan diabetes tipe 2 dan hipertensi, yang keduanya dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

6. Kerusakan Langsung pada Ginjal



Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa yang berlebihan, yang banyak terdapat dalam minuman manis, dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif pada ginjal. Ini dapat mempercepat kerusakan ginjal dan berkontribusi pada perkembangan PGK.

Proses Terjadinya Penyakit Ginjal Akibat Minuman Manis

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More