5 Alasan Minuman Manis Tak Baik untuk Kesehatan, Jadi Pemicu Penyakit-Penyakit Ini

Senin, 14 Agustus 2023 - 11:11 WIB
loading...
5 Alasan Minuman Manis...
Minuman manis sering kali menjadi pilihan orang untuk dikonsumsi. Foto Ilustrasi/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Minuman manis sering kali menjadi pilihan orang untuk dikonsumsi. Apalagi dewasa ini ada banyak sekali varian minuman manis yang ditawarkan di pasaran, bahkam digemari mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Tapi, sadarkah Anda bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan?

Berikut adalah lima alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari minuman manis, dikutip dari laman Healthline, Senin (14/8/2023).


1. Sejumlah Besar Gula Diubah Jadi Lemak di Hati

Minuman manis merupakan cara termudah untuk mengonsumsi fruktosa dalam jumlah yang berlebihan. Glukosa dapat dimetabolisme oleh setiap sel di tubuh, sedangkan fruktosa hanya dapat dimetabolisme oleh satu organ, yakni hati.

Saat Anda mengonsumsi minuman manis terlalu banyak, organ hati menjadi kelebihan beban dan mengubah fruktosa menjadi lemak. Sebagian lemak dikirim ke luar sebagai trigliserida darah, sementara sebagian lagi tetap berada di hati. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit hati.

2. Gula secara Drastis Meningkatkan Penumpukan Lemak pada Perut

Asupan gula yang tinggi dikaitkan dengan penambahan berat badan. Secara khusus, fruktosa dikaitkan dengan peningkatan signifikan lemak berbahaya di sekitar perut dan organ Anda. Dikenal sebagai lemak visceral atau lemak perut.

Lemak perut yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

3. Soda Manis Tak Mengandung Nutrisi Esensial

Minuman soda manis hampir tidak mengandung nutrisi penting. Tidak ada vitamin, tidak ada mineral, dan tidak ada serat.

Minuman tersebut tidak menambahkan apa pun ke dalam diet Anda kecuali gula tambahan dalam jumlah berlebihan serta kalori yang tidak perlu.


4. Memiliki Risiko Kanker Lebih Tinggi

Kanker cenderung berjalan seiring dengan penyakit kronis lain seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan jantung. Untuk alasan ini, tidak mengherankan jika minuman manis sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

Sebuah penelitian pada lebih dari 60.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang minum 2 atau lebih soda manis per minggu, 87% lebih mungkin terkena kanker pankreas daripada mereka yang tidak minum soda atau minuman manis.

5. Konsumsi Gula Berhubungan dengan Peningkatan Risiko Demensia

Demensia adalah istilah kolektif untuk penurunan fungsi otak pada orang dewasa yang lebih tua. Bentuk yang paling umum adalah penyakit Alzheimer.

Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan gula darah secara bertahap sangat terkait dengan peningkatan risiko demensia. Dengan kata lain, semakin tinggi gula darah, semakin tinggi pula risiko demensia Anda.

Karena minuman yang dimaniskan dengan gula menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, masuk akal jika minuman tersebut dapat meningkatkan risiko demensia.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1831 seconds (0.1#10.140)