Komposer Elwin Hendrijanto Terlibat di Proyek Film Animasi yang Diproduseri Leonardo DiCaprio
Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:57 WIB
JAKARTA - Musisi Tanah Air Elwin Hendrijanto mengumumkan keterlibatannya dalam produksi feature animation Hollywood yang diproduseri oleh Leonardo DiCaprio bertajuk “Ozi: Voice of the Forest”. Film ini menyoroti kepedulian terhadap lingkungan yang juga mencerminkan dedikasi Elwin dalam menggabungkan seni dan pesan sosial.
Untuk film ini, Elwin bertindak sebagai komposer bersama salah satu komposer senior asal Inggris yang dikenal lewat karya-karyanya di film seperti DaVinci Code, Interstellar, hingga The Little Prince, yaitu Richard Harvey.
“Saya belajar banyak sekali dalam kolaborasi bersama Richard Harvey di film ini,” ungkap Elwin.
“Selain bisa mengetahui sistem dan cara kerja sosok yang dekat dengan Hans Zimmer, saya juga bisa menambah wawasan mengenai perangkat lunak dan teknologi yang mereka gunakan serta secara tidak langsung banyak bertukar ilmu dan kebudayaan dengan Richard sendiri,” lanjutnya.
Mereka berdua menggarap scoring untuk film “Ozi: Voice of the Forest” dengan menghadirkan nuansa orkestral Holywood yang dipadukan musik bernuansa ethnic atau world music.
Inilah yang sebenarnya menjadi mimpi Elwin dalam perjalanan panjang kariernya. Menghadirkan berbagai unsur world music, termasuk musik Indonesia ke dalam karyanya.
“Saya rasa kesempatan untuk memperkenalkan musik Indonesia ke kancah film music Hollywood itu belum banyak terjadi karena secara musik mereka mungkin tidak mudah ‘nyambung’ karena musik itu belum pernah mereka dengar sebelumnya,” kata Elwin.
“Namun saya bersyukur lewat project ini saya dapat memberikan terobosan itu sekaligus mewujudkan mimpi saya untuk membawa nuansa musik Indonesia ke audience di seluruh dunia,” katanya lagi.
Untuk film ini, Elwin bertindak sebagai komposer bersama salah satu komposer senior asal Inggris yang dikenal lewat karya-karyanya di film seperti DaVinci Code, Interstellar, hingga The Little Prince, yaitu Richard Harvey.
“Saya belajar banyak sekali dalam kolaborasi bersama Richard Harvey di film ini,” ungkap Elwin.
“Selain bisa mengetahui sistem dan cara kerja sosok yang dekat dengan Hans Zimmer, saya juga bisa menambah wawasan mengenai perangkat lunak dan teknologi yang mereka gunakan serta secara tidak langsung banyak bertukar ilmu dan kebudayaan dengan Richard sendiri,” lanjutnya.
Mereka berdua menggarap scoring untuk film “Ozi: Voice of the Forest” dengan menghadirkan nuansa orkestral Holywood yang dipadukan musik bernuansa ethnic atau world music.
Inilah yang sebenarnya menjadi mimpi Elwin dalam perjalanan panjang kariernya. Menghadirkan berbagai unsur world music, termasuk musik Indonesia ke dalam karyanya.
“Saya rasa kesempatan untuk memperkenalkan musik Indonesia ke kancah film music Hollywood itu belum banyak terjadi karena secara musik mereka mungkin tidak mudah ‘nyambung’ karena musik itu belum pernah mereka dengar sebelumnya,” kata Elwin.
“Namun saya bersyukur lewat project ini saya dapat memberikan terobosan itu sekaligus mewujudkan mimpi saya untuk membawa nuansa musik Indonesia ke audience di seluruh dunia,” katanya lagi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda