Pemerintah dan Swasta Perkuat Komitmen untuk Tangani Penyakit TB di Indonesia melalui Kemitraan Komprehensif
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 21:21 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya penanganan TB di Indonesia. Diperkirakan satu juta orang Indonesia terinfeksi tuberkulosis setiap tahun, namun hanya 820.000 kasus yang berhasil dideteksi akibat keterbatasan kemampuan deteksi.
"Kita perlu melakukan skrining secara masif dan meningkatkan angka pelaporan untuk mengidentifikasi lebih banyak kasus dengan cepat. Target kami tahun ini adalah meningkatkan temuan kasus dini hingga 900.000 kasus," kata Menkes.
Sejalan dengan visi tersebut, FUJIFILM Corporation kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya eliminasi TB.
Teiichi Goto, CEO FUJIFILM Holdings Corporation mengatakan, TB masih menjadi masalah kesehatan global yang serius dan FUJIFILM Group telah membuat kemajuan dalam memberantas tuberkulosis secara global dengan teknologi.
“Melihat risiko serius yang ditimbulkan oleh TB terhadap masyarakat Indonesia, kami berkomitmen untuk memerangi peningkatan kasus penyakit ini dengan memperluas akses terhadap solusi medis berkualitas tinggi. Fokus kami adalah meningkatkan akses pada layanan medis canggih, khususnya solusi pencitraan untuk deteksi dini penyakit,” ujar Goto.
Goto menambahkan, kemitraan dengan pemerintah Indonesia yang diresmikan belum lama ini bersifat komprehensif. Kemitraan ini berfokus pada peningkatan pendidikan kesehatan dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung digitalisasi dalam upaya melawan tuberkulosis. FUJIFILM Group berkomitmen penuh terhadap inisiatif ini.
“Bidang kesehatan telah menjadi prioritas utama kami, seperti yang tercantum dalam rencana tanggung jawab sosial perusahaan kami hingga tahun 2030. Kami berfokus pada peningkatan akses terhadap layanan medis dan memungkinkan deteksi dini penyakit melalui teknologi canggih dan unik yang kami miliki,” beber Goto.
Sebagai bagian dari komitmen global ini, PT FUJIFILM Indonesia mengambil langkah nyata untuk mendukung upaya eliminasi TB di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan contoh bagaimana komunitas bisnis dapat mendukung pemerintah dalam mempercepat pengobatan TB di Indonesia.
"Kita perlu melakukan skrining secara masif dan meningkatkan angka pelaporan untuk mengidentifikasi lebih banyak kasus dengan cepat. Target kami tahun ini adalah meningkatkan temuan kasus dini hingga 900.000 kasus," kata Menkes.
Sejalan dengan visi tersebut, FUJIFILM Corporation kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya eliminasi TB.
Teiichi Goto, CEO FUJIFILM Holdings Corporation mengatakan, TB masih menjadi masalah kesehatan global yang serius dan FUJIFILM Group telah membuat kemajuan dalam memberantas tuberkulosis secara global dengan teknologi.
“Melihat risiko serius yang ditimbulkan oleh TB terhadap masyarakat Indonesia, kami berkomitmen untuk memerangi peningkatan kasus penyakit ini dengan memperluas akses terhadap solusi medis berkualitas tinggi. Fokus kami adalah meningkatkan akses pada layanan medis canggih, khususnya solusi pencitraan untuk deteksi dini penyakit,” ujar Goto.
Goto menambahkan, kemitraan dengan pemerintah Indonesia yang diresmikan belum lama ini bersifat komprehensif. Kemitraan ini berfokus pada peningkatan pendidikan kesehatan dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung digitalisasi dalam upaya melawan tuberkulosis. FUJIFILM Group berkomitmen penuh terhadap inisiatif ini.
“Bidang kesehatan telah menjadi prioritas utama kami, seperti yang tercantum dalam rencana tanggung jawab sosial perusahaan kami hingga tahun 2030. Kami berfokus pada peningkatan akses terhadap layanan medis dan memungkinkan deteksi dini penyakit melalui teknologi canggih dan unik yang kami miliki,” beber Goto.
Sebagai bagian dari komitmen global ini, PT FUJIFILM Indonesia mengambil langkah nyata untuk mendukung upaya eliminasi TB di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan contoh bagaimana komunitas bisnis dapat mendukung pemerintah dalam mempercepat pengobatan TB di Indonesia.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda