Cara Penularan Mpox ke Manusia, Hubungan Seksual Jadi Salah Satu Jalurnya
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 16:20 WIB
JAKARTA - Mpox atau cacar monyet , penyakit yang kini semakin mengkhawatirkan, dapat menular antar manusia melalui berbagai jalur. Termasuk kontak fisik langsung.
Yang perlu diwaspadai, hubungan seksual juga menjadi salah satu jalur utama penularan virus ini. Dengan kasus yang terus meningkat, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan memahami cara penyebaran Mpox guna melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko infeksi.
Cara penularan Mpox pada dasarnya dapat melalui kontak erat dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi, atau kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi atau droplet. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung kulit ke kulit atau membran mukosa termasuk saat melakukan kontak seksual.
Penularan melalui droplet biasanya membutuhkan kontak erat yang lama. Sehingga anggota keluarga yang tinggal serumah atau kontak erat dengan kasus berisiko lebih besar untuk tertular.
Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Yudhi Pramono, MARS mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai penularan virus Mpox.
"Kepada masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan perilaku seksual yang sehat seperti tidak gonta-ganti pasangan ataupun perilaku seks sesama jenis," kata Yudhi dilansir dari situs resmi Kemenkes dikutip Jumat (30/8/2024).
"Jika bergejala Mpox, segera mengunjungi dokter ke fasilitas kesehatan terdekat," sambungnya.
Berdasarkan laporan Technical Report Mpox di Indonesia Tahun 2023 yang diterbitkan Kemenkes pada 2024, gejala Mpox pada kasus konfirmasi yang paling banyak dilaporkan, antara lain lesi, diikuti oleh demam, ruam, dan limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Yang perlu diwaspadai, hubungan seksual juga menjadi salah satu jalur utama penularan virus ini. Dengan kasus yang terus meningkat, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan memahami cara penyebaran Mpox guna melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko infeksi.
Cara penularan Mpox pada dasarnya dapat melalui kontak erat dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi, atau kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi atau droplet. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung kulit ke kulit atau membran mukosa termasuk saat melakukan kontak seksual.
Penularan melalui droplet biasanya membutuhkan kontak erat yang lama. Sehingga anggota keluarga yang tinggal serumah atau kontak erat dengan kasus berisiko lebih besar untuk tertular.
Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Yudhi Pramono, MARS mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai penularan virus Mpox.
"Kepada masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan perilaku seksual yang sehat seperti tidak gonta-ganti pasangan ataupun perilaku seks sesama jenis," kata Yudhi dilansir dari situs resmi Kemenkes dikutip Jumat (30/8/2024).
"Jika bergejala Mpox, segera mengunjungi dokter ke fasilitas kesehatan terdekat," sambungnya.
Berdasarkan laporan Technical Report Mpox di Indonesia Tahun 2023 yang diterbitkan Kemenkes pada 2024, gejala Mpox pada kasus konfirmasi yang paling banyak dilaporkan, antara lain lesi, diikuti oleh demam, ruam, dan limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Lihat Juga :
tulis komentar anda