Pangeran Harry Pakai Narkoba, Gunakan Kokain untuk Atasi Kesedihan Akibat Kematian sang Ibu
Rabu, 11 September 2024 - 04:00 WIB
“Itu tidak terlalu menyenangkan, dan itu tidak membuat saya terlalu senang, seperti yang dirasakan semua orang di sekitar saya. Tetapi itu membuat saya merasa berbeda, dan itulah tujuan utamanya,” tambahnya.
Pangeran 39 tahun itu mengaku saat itu baru berusia 17 tahun dan merasa tidak bahagia. Di usia yang masih sangat muda, ia pun mempunyai rasa penasaran yang begitu besar dan ingin mencoba banyak hal.
Di sisi lain, pengakuan blak-blakan putra sulung mendiang Putri Diana dan Raja Charles III ini soal menggunakan narkoba dalam memoarnya menimbulkan kontroversi besar di AS. Sang Duke dan istrinya, Meghan Markle pindah ke Amerika pada 2020 setelah keputusan mereka untuk mundur dari Keluarga Kerajaan.
Di mana muncul pertanyaan tentang permohonan visa sang pangeran, khususnya apakah ia mengungkap penggunaan narkoba dalam dokumen resminya. The Heritage Foundation, lembaga pemikir terkemuka yang berkantor pusat di Washington, saat ini tengah menggugat pemerintah AS atas akses ke catatan imigrasi Harry.
Mereka berpendapat bahwa ini adalah kasus tentang apakah pemerintah memberikan perlakuan khusus bagi selebritas terkenal.
Lihat Juga: Pangeran Harry Siap Maafkan Keluarga Kerajaan, Raja Charles III dan William Tolak Rekonsiliasi
Pangeran 39 tahun itu mengaku saat itu baru berusia 17 tahun dan merasa tidak bahagia. Di usia yang masih sangat muda, ia pun mempunyai rasa penasaran yang begitu besar dan ingin mencoba banyak hal.
Di sisi lain, pengakuan blak-blakan putra sulung mendiang Putri Diana dan Raja Charles III ini soal menggunakan narkoba dalam memoarnya menimbulkan kontroversi besar di AS. Sang Duke dan istrinya, Meghan Markle pindah ke Amerika pada 2020 setelah keputusan mereka untuk mundur dari Keluarga Kerajaan.
Di mana muncul pertanyaan tentang permohonan visa sang pangeran, khususnya apakah ia mengungkap penggunaan narkoba dalam dokumen resminya. The Heritage Foundation, lembaga pemikir terkemuka yang berkantor pusat di Washington, saat ini tengah menggugat pemerintah AS atas akses ke catatan imigrasi Harry.
Mereka berpendapat bahwa ini adalah kasus tentang apakah pemerintah memberikan perlakuan khusus bagi selebritas terkenal.
Baca Juga
Lihat Juga: Pangeran Harry Siap Maafkan Keluarga Kerajaan, Raja Charles III dan William Tolak Rekonsiliasi
(dra)
tulis komentar anda