Apakah Susu Ikan Bisa Menjadi Pengganti Susu Sapi? Ramai Terkait Program Makan Gratis
Rabu, 11 September 2024 - 17:07 WIB
JAKARTA - Susu ikan belakangan menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan.
Hal ini lantaran susu ikan menjadi salah satu pilihan dalam program penyediaan makan siang gratis yang diusung Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bahkan sempat disebutkan juga bahwa susu ikan menjadi susu alternatif pengganti susu sapi.
Susu ikan merupakan produk inovasi anak bangsa yang pertama kali diperkenalkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Koperasi dan UKM. Lantas, benarkah susu ikan bisa menjadi pengganti atau alternatif dari susu sapi?
Konsultan dan ahli gizi Dr. Rita Ramayulis menegaskan, sebenarnya susu ikan tidak bisa disamakan dengan susu sapi. Karena keduanya memiliki kandungan dan bahkan gizi yang berbeda. Namun, ia tak menampik jika susu ikan memang bisa dibuat menyerupai susu sapi dengan proses tertentu.
“Tentu nggak bisa digantikan ya. Karena keduanya dari bahan yang berbeda. Kandungan gizi yang berbeda juga. Tapi kalau sudah diproses secara industri itu dia bisa dibikin menyerupai susu sapi. Tentu saja bisa,” ujar Dr. Rita saat dihubungi MNC Portal, Rabu (11/9/2024).
Namun, Dr. Rita menilai, hal tersebut seharusnya tak perlu dilakukan. Mengingat, jika tujuan pemerintah untuk mencanangkan program makan bergizi, susu sebenarnya bukanlah prioritas alias satu-satunya. Pasalnya, definisi makanan bergizi yakni yang memiliki gizi seimbang yang didapatkan dari ragam makanan, bukan hanya dari susu.
“Tapi kan harusnya tidak perlu diusahakan menyerupai susu sapi. Karena dalam makanan gizi seimbang, kan nggak mesti harus berorientasi pada susu. Kan makanannya yang bagus itu adalah gizi seimbang, dan kalau untuk anak-anak tidak boleh kurang protein dan kalsium,” tuturnya.
Hal ini lantaran susu ikan menjadi salah satu pilihan dalam program penyediaan makan siang gratis yang diusung Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bahkan sempat disebutkan juga bahwa susu ikan menjadi susu alternatif pengganti susu sapi.
Susu ikan merupakan produk inovasi anak bangsa yang pertama kali diperkenalkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Koperasi dan UKM. Lantas, benarkah susu ikan bisa menjadi pengganti atau alternatif dari susu sapi?
Konsultan dan ahli gizi Dr. Rita Ramayulis menegaskan, sebenarnya susu ikan tidak bisa disamakan dengan susu sapi. Karena keduanya memiliki kandungan dan bahkan gizi yang berbeda. Namun, ia tak menampik jika susu ikan memang bisa dibuat menyerupai susu sapi dengan proses tertentu.
“Tentu nggak bisa digantikan ya. Karena keduanya dari bahan yang berbeda. Kandungan gizi yang berbeda juga. Tapi kalau sudah diproses secara industri itu dia bisa dibikin menyerupai susu sapi. Tentu saja bisa,” ujar Dr. Rita saat dihubungi MNC Portal, Rabu (11/9/2024).
Namun, Dr. Rita menilai, hal tersebut seharusnya tak perlu dilakukan. Mengingat, jika tujuan pemerintah untuk mencanangkan program makan bergizi, susu sebenarnya bukanlah prioritas alias satu-satunya. Pasalnya, definisi makanan bergizi yakni yang memiliki gizi seimbang yang didapatkan dari ragam makanan, bukan hanya dari susu.
“Tapi kan harusnya tidak perlu diusahakan menyerupai susu sapi. Karena dalam makanan gizi seimbang, kan nggak mesti harus berorientasi pada susu. Kan makanannya yang bagus itu adalah gizi seimbang, dan kalau untuk anak-anak tidak boleh kurang protein dan kalsium,” tuturnya.
tulis komentar anda