Galak pada Staf, Meghan Markle Disebut bak Diktator Bersepatu Hak Tinggi

Minggu, 15 September 2024 - 18:18 WIB
Pihak Istana tidak pernah merilis hasil temuan mereka, namun Meghan Markle menyebut klaim tersebut sebagai "kampanye yang kotor".

Laporan tersebut muncul setelah seorang pakar kerajaan terkemuka mengklaim bahwa Meghan menyesali kepergiannya yang dramatis dari keluarga kerajaan empat tahun lalu.



Meghan menutup pintu kehidupan kerajaan pada awal 2020 bersama Pangeran Harry. Kepindahan pasangan tersebut ke Montecito, California, memicu konflik besar terutama dengan Pangeran William, dan istrinya, Kate Middleton.

“Meghan menyesali pernyataan tertentu yang dia buat,” kata pakar kerajaan dan komentator Kinsey Schofield kepada Fox News beberapa waktu lalu.

Sementara itu, bersamaan dengan momen ulang tahunnya yang ke-40, Harry juga bakal ketiban rezeki nomplok. Ia akan menerima warisan dalam jumlah besar yakni USD8,5 juta atau sekitar Rp130 miliar, yang pernah diwasiatkan oleh mendiang nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II.

Mendiang Ratu telah memasukkan USD90 juta ke dalam dana perwalian untuk keluarganya dan menyatakan bahwa Harry bisa mengakses bagian perwaliannya itu ketika berusia 40 tahun.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More