Puncak Jadi Destinasi Favorit, Kemenparekraf Soroti Macet Horor saat Long Weekend
Selasa, 17 September 2024 - 21:40 WIB
JAKARTA - Kemacetan parah di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat menjadi sorotan saat libur panjang atau long weekend, termasuk oleh Kemenparekraf.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan volume kendaraan meningkat akibat libur panjang sehingga banyak pengunjung yang terjebak macet selama berjam-jam.
“Ambang dalam batas jalur puncak selama satu jam seharusnya dilintasi 1.500-2.000 kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Namun, berdasarkan data dari Satlantas Bogor, mencapai 2.800 dari pukul 6-7 pagi pada tanggal 15 September 2024,” kata Nia dalam Weeklu Brief With Sandiaga Uno, Selasa (17/9/2024).
Nia mengatakan data yang disampaikan Kapolres Bogor, Jawa Barat mengungkap bahwa volume kendaraan yang melintasi jalur Puncak, Bogor ini bisa mencapai 150 ribu pada libur panjang kemarin.
Volume itu bahkan melebihi kapasitas jalan sehingga menimbulkan kepadatan yang luar biasa saat long weekend.
“Dari data Kapolres Bogor, yang masuk jalur Puncak pada long weekend mencapai 150 ribu kendaraan, sedangkan kapasitas jalanan Puncak Bogor hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan,” katanya.
Tak dipungkiri destinasi wisata serta kawasan Puncak, Bogor masih menjadi wilayah primadona bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan. Hal ini membuat jalur menuju Puncak Bogor kerap padat hingga macet parah lantaran ratusan ribu kendaraan yang selalu memadati saat long weekend.
Selain itu, adapula berbagai faktor yang menyebabkan jalur Puncak Bogor kerap dilanda kemacetan saat momen liburan seperti kurangnya lahan parkir, adanya pasar-pasar hingga kendaraan yang kerap menyerobot jalan.
Nia mengatakan pihak Satuan Lalu Lintas Bogor sudah menerapkan berbagai kebijakan untuk menekan kepadatan di jalur Puncak selama libur panjang.
“Satlantas Bogor sudah menerapkan sistem ganjil genap, juga sudah menerapkan sistem one way atau buka tutup,” paparnya.
Yudi, Kepala Dispudbar Kabupaten Bogor mengatakan kunjungan ke Puncak Bogor di libur panjang ini meningkat dari long weekend biasa. Yudi mengimbau agar masyarakat ke depannya juga bisa mengeksplor destinasi wilayah selain puncak guna mengurangi kepadatan di jalur tersebut.
“Kabupaten Bogor bukan hanya puncak, ada beberapa destinasi wisata lainnya. Kita punya Sentul, Lido, Sukamakmur dan sebagainya,” ujar dia.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan volume kendaraan meningkat akibat libur panjang sehingga banyak pengunjung yang terjebak macet selama berjam-jam.
“Ambang dalam batas jalur puncak selama satu jam seharusnya dilintasi 1.500-2.000 kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Namun, berdasarkan data dari Satlantas Bogor, mencapai 2.800 dari pukul 6-7 pagi pada tanggal 15 September 2024,” kata Nia dalam Weeklu Brief With Sandiaga Uno, Selasa (17/9/2024).
Nia mengatakan data yang disampaikan Kapolres Bogor, Jawa Barat mengungkap bahwa volume kendaraan yang melintasi jalur Puncak, Bogor ini bisa mencapai 150 ribu pada libur panjang kemarin.
Volume itu bahkan melebihi kapasitas jalan sehingga menimbulkan kepadatan yang luar biasa saat long weekend.
“Dari data Kapolres Bogor, yang masuk jalur Puncak pada long weekend mencapai 150 ribu kendaraan, sedangkan kapasitas jalanan Puncak Bogor hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan,” katanya.
Tak dipungkiri destinasi wisata serta kawasan Puncak, Bogor masih menjadi wilayah primadona bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan. Hal ini membuat jalur menuju Puncak Bogor kerap padat hingga macet parah lantaran ratusan ribu kendaraan yang selalu memadati saat long weekend.
Selain itu, adapula berbagai faktor yang menyebabkan jalur Puncak Bogor kerap dilanda kemacetan saat momen liburan seperti kurangnya lahan parkir, adanya pasar-pasar hingga kendaraan yang kerap menyerobot jalan.
Nia mengatakan pihak Satuan Lalu Lintas Bogor sudah menerapkan berbagai kebijakan untuk menekan kepadatan di jalur Puncak selama libur panjang.
“Satlantas Bogor sudah menerapkan sistem ganjil genap, juga sudah menerapkan sistem one way atau buka tutup,” paparnya.
Yudi, Kepala Dispudbar Kabupaten Bogor mengatakan kunjungan ke Puncak Bogor di libur panjang ini meningkat dari long weekend biasa. Yudi mengimbau agar masyarakat ke depannya juga bisa mengeksplor destinasi wilayah selain puncak guna mengurangi kepadatan di jalur tersebut.
“Kabupaten Bogor bukan hanya puncak, ada beberapa destinasi wisata lainnya. Kita punya Sentul, Lido, Sukamakmur dan sebagainya,” ujar dia.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda