Lolly Anak Nikita Mirzani Dijemput Paksa dari Apartemen, Langsung Jalani Visum
Kamis, 19 September 2024 - 14:22 WIB
Lolly, anak Nikita Mirzani dijemput paksa pada hari ini. Ia dijemput oleh Nikita dan sejumlah orang dari apartemennya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Foto/Instagram Lolly
JAKARTA - Lolly, anak Nikita Mirzani dijemput paksa pada hari ini, Kamis (19/9/2024). Ia dijemput oleh Nikita dan sejumlah orang dari apartemennya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
Kabar penjemputan ini dibenarkan oleh PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurmar Dewi. Ia mengatakan bahwa Lolly turut didampingi oleh Kanit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) dari Polres Metro Jakarta Selatan.
"Tadi baru saja jam 12.00 WIB untuk NM (Nikita Mirzani) sudah dapat menemui anaknya ya. Kemudian didampingi oleh Kanit PPA tentunya dari Polres Metro Jakarta Selatan," kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Nurma menjelaskan jika penjemputan ini murni dari inisiatif Nikita selaku ibunda Lolly. Terlebih, sebelumnya ia sempat gagal bertemu dengan putrinya itu saat menyambangi apartemennya pada Rabu, 18 September 2024.
"Itu tidak ada penjemputan karena memang ini anak dari NM. Berarti masih di bawah asuhan oleh NM. Nah menurut saya menurut kita semua, kewajiban dari orang tua, itu, menurut saya," jelasnya.
"Kalau prosedur dari kepolisian, pasti kita memanggil. Tapi untuk NM karena dia merasa orang tua, memang itu adalah asuhannya, anaknya," tambahnya.
Lebih lanjut, Nurma mengungkap jika Lolly saat ini langsung dibawa oleh Nikita ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk melakukan visum.
Hal ini, kata Nurma, berkaitan dengan laporan bintang film Nenek Gayung itu kepada pacar Lolly, Vadel Badjideh terkait kasus dugaan pencabulan anak.
"Jadi dia menemui untuk LM untuk membawa atau untuk memeriksakan diri dari LM ke rumah sakit tentunya untuk divisum. Ini lagi dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah itu baru kita minta keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan," ucap Nurma.
Sebelumnya, Nikita mendatangi apartemen Lolly bersama sejumlah pria berbadan tegap pada Rabu, 18 September 2024. Namun, ia tidak berhasil bertemu putrinya. Lolly merasa dirugikan atas sikap Nikita yang masuk kamarnya tanpa izin hingga melontarkan kalimat kasar kepada sang bunda.
Kabar penjemputan ini dibenarkan oleh PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurmar Dewi. Ia mengatakan bahwa Lolly turut didampingi oleh Kanit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) dari Polres Metro Jakarta Selatan.
"Tadi baru saja jam 12.00 WIB untuk NM (Nikita Mirzani) sudah dapat menemui anaknya ya. Kemudian didampingi oleh Kanit PPA tentunya dari Polres Metro Jakarta Selatan," kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Nurma menjelaskan jika penjemputan ini murni dari inisiatif Nikita selaku ibunda Lolly. Terlebih, sebelumnya ia sempat gagal bertemu dengan putrinya itu saat menyambangi apartemennya pada Rabu, 18 September 2024.
Baca Juga
"Itu tidak ada penjemputan karena memang ini anak dari NM. Berarti masih di bawah asuhan oleh NM. Nah menurut saya menurut kita semua, kewajiban dari orang tua, itu, menurut saya," jelasnya.
"Kalau prosedur dari kepolisian, pasti kita memanggil. Tapi untuk NM karena dia merasa orang tua, memang itu adalah asuhannya, anaknya," tambahnya.
Lebih lanjut, Nurma mengungkap jika Lolly saat ini langsung dibawa oleh Nikita ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk melakukan visum.
Hal ini, kata Nurma, berkaitan dengan laporan bintang film Nenek Gayung itu kepada pacar Lolly, Vadel Badjideh terkait kasus dugaan pencabulan anak.
"Jadi dia menemui untuk LM untuk membawa atau untuk memeriksakan diri dari LM ke rumah sakit tentunya untuk divisum. Ini lagi dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah itu baru kita minta keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan," ucap Nurma.
Sebelumnya, Nikita mendatangi apartemen Lolly bersama sejumlah pria berbadan tegap pada Rabu, 18 September 2024. Namun, ia tidak berhasil bertemu putrinya. Lolly merasa dirugikan atas sikap Nikita yang masuk kamarnya tanpa izin hingga melontarkan kalimat kasar kepada sang bunda.
(dra)
tulis komentar anda