Rencana Penayangan Film Ratu Camilla Jadi Kontroversi, Digambarkan sebagai Ibu Tiri yang Jahat

Minggu, 29 September 2024 - 14:20 WIB
Rencana penayangan film tentang Ratu Camilla mendapat reaksi keras Istana karena diberi judul Camilla: Harry’s ‘Wicked’ Stepmother? Foto/ getty
JAKARTA - Channel 4 dikabarkan tengah mempersiapkan film dokumenter baru yang memicu reaksi keras dari Istana Buckingham karena akan diberi judul Camilla: Harry’s ‘Wicked’ Stepmother? (Camilla: Ibu Tiri Harry yang 'Jahat'?)

Namun, dikutip mirror, penayangan dokumenter tersebut akan ditunda setelah diagnosis kanker Raja Charles . Pasalnya, para pembuat film khawatir akan reaksi keras dari publik atas penayangan film itu.





Film dokumenter tersebut diduga menggambarkan Camilla yang telah menghabiskan 30 tahun dengan hati-hati membentuk citra medianya dan saluran tersebut tampaknya telah dipersiapkan dengan baik untuk menjadikannya "sangat kontroversial".

Kabarnya, film itu akan berisi pernyataan bahwa mendiang Ratu Elizabeth tidak pernah menginginkan Camilla untuk duduk di atas takhta sebagai Ratu dan akan sangat "pro Harry".

"Ini adalah film dokumenter yang sangat pro-Harry dan anti-Camilla. Film ini menampilkan dia dan Meghan sebagai korban dari ketidaksopanan keluarga. Film ini akan menimbulkan kegaduhan serius — dan Channel 4 tahu itu. Mereka tahu ini sangat kontroversial. Banyak orang tidak akan menyukainya, terutama di Istana Buckingham," kata seorang sumber kepada The Sun.

Dilaporkan bahwa produser menghubungi Pangeran Harry dan Meghan Markle di California untuk meminta mereka berkontribusi pada film dokumenter tersebut, tetapi diklaim bahwa tidak seorang pun dari keluarga Duke dan Duchess menanggapi itu.

Seorang juru bicara yayasan Archewell milik Harry dan Meghan mengatakan, baik Duke maupun Duchess maupun tim mereka tidak berpartisipasi dalam pembuatan film dokumenter ini.

“Kami dengan aman ingin berasumsi bahwa hal itu akan dinyatakan seperti itu dalam acara tersebut,” ujar sumber itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More