Alasan Pangeran Harry Tuntut William dan Kate Middleton Minta Maaf, Gegara Warna Kulit Archie?

Senin, 07 Oktober 2024 - 04:43 WIB
Duke of Sussex ingin berdamai dengan keluarga Wales, tapi masih menunggu permintaan maaf William dan Kate. Foto/ getty
JAKARTA - Duke of Sussex ingin berdamai dengan keluarga Wales, tetapi dia masih menunggu permintaan maaf dari saudara laki-laki dan saudara iparnya itu.

Dikutip mirror, Pangeran Harry masih menunggu permintaan maaf dari Pangeran William dan Kate Middleton dan terungkap kenapa dia ingin kakaknya meminta maaf.



"Dia [Pangeran Harry] ingin berdamai dengan saudaranya agar anak-anak dapat memiliki semacam hubungan, tetapi dia dan Meghan masih berpikir bahwa permintaan maaf yang rendah hati perlu datang dari William dan Kate terlebih dahulu," kata pengamat kerajaan Tom Quinn.



Alasan mengapa Pangeran Harry mungkin menginginkan permintaan maaf dari William dan Kate tidak diketahui pasti. Namun, itu bisa jadi karena sesuatu yang pernah dikatakan Istana, yang kabar di baliknya, yakni Putri Kate.

Menengok 2021, setahun setelah Sussex mengundurkan diri dari tugas kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle duduk bersama Oprah Winfrey untuk berbincang soal mereka meninggalkan Keluarga Kerajaan dan Inggris.

Dalam obrolan yang disiarkan televisi ini, pasangan itu mengungkapkan sejumlah hal mengejutkan, termasuk menyentuh tentang bagaimana para bangsawan senior telah membahas dan "menyampaikan kekhawatiran" tentang warna kulit putra mereka yang saat itu belum lahir, Archie.

Menanggapi sejumlah klaim dan berita mengejutkan, Istana Buckingham merilis pernyataan yang berbunyi: "Seluruh keluarga bersedih mengetahui betapa sulitnya beberapa tahun terakhir bagi Harry dan Meghan. Isu-isu yang diangkat, khususnya isu ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, hal itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai."

Dalam bukunya Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown, mantan koresponden kerajaan untuk The Times, Valentine Low merinci dugaan percakapan antara anggota senior kerajaan dan para pembantunya sebelum menyusun tanggapan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More