Eks Bintang Porno Ini Jadi Korban Perdagangan Seks P Diddy, Diperkosa Bergilir di Pesta Liar

Selasa, 08 Oktober 2024 - 04:00 WIB
Meskipun rapper 54 tahun itu telah menawarkan untuk membantu English masuk ke industri musik, ia kemudian mengecualikannya ketika mantan bintang porno itu berhenti bekerja untuknya pada 2009. Dalam gugatannya, English disebutkan melarikan diri ke California.

"Saya setuju melakukannya karena, tentu saja, saya sedang menghadiri acara eksklusif yang dihadiri Jay-Z, dan Beyonce, Diddy, semua nama besar," kata English dalam wawancaranya dengan Daily Mail.

"Saya tidak tahu kalau itu akan berubah menjadi sesuatu yang seksual," sambungnya.

Tuduhan English seolah menguatkan dakwaan hakim bahwa Diddy telah memanipulasi wanita dan memberi mereka narkoba agar dapat berpartisipasi dalam freak off, pesta seks penuh kekerasan yang terkadang direkam tanpa persetujuan peserta.



Di sisi lain, Diddy yang ditahan tanpa jaminan dalam penjara di Brooklyn, telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Ia juga membantah semua tuduhan English dan mengecamnya sebagai hal yang tidak berdasar.

"Seperti yang telah kami katakan sejak awal, siapa pun dapat mengajukan gugatan tanpa bukti dan kasus ini adalah contoh nyata dari hal itu. Adria English memperburuk keadaan dengan mengajukan laporan polisi palsu dan membuat klaim tak berdasar, menggunakan peristiwa penting sebagai latar belakang untuk menyakiti orang tak bersalah," kata juru bicara Diddy.

"Tidak peduli berapa banyak tuntutan hukum yang diajukan, hal itu tidak akan mengubah fakta bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual atau perdagangan seks dengan siapa pun," lanjut perwakilan tersebut.

Menurut perwakilan Diddy, English baru-baru ini diputus kontraknya oleh pengacaranya karena diduga perilakunya meragukan dan telah merendahkan martabat.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More