Kisah Mantan ART Sukses Membangun Bisnis Kecantikan, Jujur dan Jaga Amanah Kuncinya
Rabu, 09 Oktober 2024 - 22:02 WIB
Pemilik brand B-Erl Cosmetics Erliyanie selama ini dikenal jujur dalam menjual produk. Foto/Istimewa
JAKARTA - Industri kecantikan di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat, seiring peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit. Peluang bisnis di sektor ini kian lebar, tak heran bila makin banyak brand yang menghadirkan berbagai inovasi dan produk berkualitas.
Salah satu B-Erl Cosmetics. Label kosmetik yang diluncurkan sekitar tujuh tahun lalu ini telah memiliki lebih dari 100 ribu member di seluruh Indonesia. Sang pemilik, Erliyanie, selama ini dikenal jujur dalam menjual produk, di mana produk yang ditawarkan selalu sesuai dengan janji yang disampaikan.
”Bagi saya, prinsip kejujuran dalam kemitraan itu penting dan saya junjung tinggi. B-Erl Cosmetics berkomitmen untuk menjaga amanah sampai ke tangan customer ,” ujar Erliyanie.
Erlyanie yang akrab disapa Bunda Erly, dikenal sebagai pengusaha sukses yang rendah hati dan tidak pernah berlebihan dalam mempromosikan bisnisnya. Ia merupakan pengusaha yang merintis usaha dari nol. Sebelum sukses dengan B-Erl Cosmetics yang punya omzet miliaran rupiah, Erlyanie sudah melalui perjalanan hidup yang keras. Ia tidak berasal dari latar belakang seorang dokter atau apoteker. Erlyani hanyalah seorang mantan asisten rumah tangga (ART).
Hingga saat ini Erlyanie mempunyai 70.000 lebih mitra yang bergabung dalam bisnisnya. Sebelum memulai bisnis kosmetik, ia pernah menggeluti bisnis lain, bahkan profesi lain.
Langkah pertamanya untuk menjadi seorang pengusaha dimulai ketika Erly membuka bisnis laundry. Sayang, bisnis tersebut bangkrut. Erlyanie lantas memulai bisnis kecantikan.
Erlyanie memulai bisnis kecantikan bersama suaminya dengan sistem B to B secara online.
“Aku mengajak para wanita, terutama ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual produk kosmetik secara online. Aku foto pakai handphone lalu kirim ke member aku. Alhamdulillah banyak respons positif dan terjual habis,” ungkapnya.
Meski omzetnya kini bernilai miliaran, Erlyanie tetap hidup sederhana. Ia dikenal tak pernah flexing baik di kehidupan nyata maupun di media sosial. Erlyanie mengaku bahwa masa-masa perjuangan dulu telah mendidiknya menjadi pribadi yang sederhana.
Salah satu B-Erl Cosmetics. Label kosmetik yang diluncurkan sekitar tujuh tahun lalu ini telah memiliki lebih dari 100 ribu member di seluruh Indonesia. Sang pemilik, Erliyanie, selama ini dikenal jujur dalam menjual produk, di mana produk yang ditawarkan selalu sesuai dengan janji yang disampaikan.
”Bagi saya, prinsip kejujuran dalam kemitraan itu penting dan saya junjung tinggi. B-Erl Cosmetics berkomitmen untuk menjaga amanah sampai ke tangan customer ,” ujar Erliyanie.
Erlyanie yang akrab disapa Bunda Erly, dikenal sebagai pengusaha sukses yang rendah hati dan tidak pernah berlebihan dalam mempromosikan bisnisnya. Ia merupakan pengusaha yang merintis usaha dari nol. Sebelum sukses dengan B-Erl Cosmetics yang punya omzet miliaran rupiah, Erlyanie sudah melalui perjalanan hidup yang keras. Ia tidak berasal dari latar belakang seorang dokter atau apoteker. Erlyani hanyalah seorang mantan asisten rumah tangga (ART).
Hingga saat ini Erlyanie mempunyai 70.000 lebih mitra yang bergabung dalam bisnisnya. Sebelum memulai bisnis kosmetik, ia pernah menggeluti bisnis lain, bahkan profesi lain.
Langkah pertamanya untuk menjadi seorang pengusaha dimulai ketika Erly membuka bisnis laundry. Sayang, bisnis tersebut bangkrut. Erlyanie lantas memulai bisnis kecantikan.
Erlyanie memulai bisnis kecantikan bersama suaminya dengan sistem B to B secara online.
“Aku mengajak para wanita, terutama ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual produk kosmetik secara online. Aku foto pakai handphone lalu kirim ke member aku. Alhamdulillah banyak respons positif dan terjual habis,” ungkapnya.
Meski omzetnya kini bernilai miliaran, Erlyanie tetap hidup sederhana. Ia dikenal tak pernah flexing baik di kehidupan nyata maupun di media sosial. Erlyanie mengaku bahwa masa-masa perjuangan dulu telah mendidiknya menjadi pribadi yang sederhana.
tulis komentar anda