Pangeran Andrew Terancam Diusir dari Royal Lodge, Butuh Dana Rp41 Miliar untuk Renovasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:30 WIB
Pangeran Andrew terancam diusir dari Royal Lodge jika tidak dapat menemukan dana sebesar 2 juta pound sterling atau Rp41 miliar untuk melakukan renovasi. Foto/Getty Images
INGGRIS - Pangeran Andrew terancam diusir dari Royal Lodge jika tidak dapat menemukan dana sebesar 2 juta pound sterling atau Rp41 miliar untuk melakukan renovasi hunian mewah Keluarga Kerajaan itu. Ia pun tidak mempunyai banyak waktu untuk menemukan uang dalam jumlah fantastis itu.

Pasalnya, seorang sumber mengatakan Pangeran Andrew hanya diberi waktu hingga akhir tahun untuk membuktikan bahwa ia memiliki sumber keuangan untuk merenovasi rumah yang terdaftar sebagai bangunan bersejarah kelas II di Windsor Great Park di Berkshire atau ia akan diusir.

Dilansir dari Mirror, Senin (7/10/2024), Duke of York dilaporkan telah melanggar peraturan sewa Crown Estate yang menyatakan bahwa renovasi harus dilakukan pada properti secara berkala, jika tidak mereka dapat membatalkannya.



"Andrew diminta untuk membuktikan bahwa ia memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk melakukan perbaikan yang diperlukan di Royal Lodge. Jika ia tidak dapat melakukannya pada akhir tahun, diskusi formal akan diadakan dengan Crown Estate tentang cara terbaik untuk melanjutkan," kata sumber itu.





Foto/People

"Ini adalah situasi yang paling mendekati pengusiran Andrew sejak ia diminta untuk mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan yang bekerja dua tahun lalu," sambungnya.

Sang Duke memiliki perjanjian sewa dengan Crown Estate untuk tetap tinggal di rumah seharga 30 juta pound sterling atau Rp617 miliar itu hingga 2078. Berdasarkan ketentuan sewa, Andrew diberi instruksi ketat tentang apa yang dapat dan tidak dapat ia lakukan pada rumah dengan 30 kamar tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More