Meghan Markle Ancam Keluarga Kerajaan, Beri Kode Bakal Ungkap Rahasia Besar
Senin, 14 Oktober 2024 - 08:20 WIB
INGGRIS - Meghan Markle mengancam Keluarga Kerajaan dalam wawancaranya dengan The Cut. Wawancara tersebut dirilis pada akhir Agustus 2022, atau hanya beberapa hari sebelum Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Dalam wawancara tersebut, Meghan Markle membahas kehidupannya di California setelah meninggalkan Keluarga Kerajaan. Istri Pangeran Harry itu mengungkap bahwa hingga saat ini, ia belum menandatangani perjanjian non-disclosure agreement (NDA) yang bisa mencegahnya untuk berbicara secara terbuka tentang pengalamannya.
Meghan juga menceritakan bahwa saat kembali ke Inggris untuk merayakan Platinum Jubilee mendiang Ratu Elizabeth II, ia menemukan buku harian yang disimpan selama tinggal di Frogmore Cottage sebagai anggota Keluarga Kerajaan. Temuan ini memunculkan spekulasi mengenai isi catatannya dan potensi pengungkapan lebih lanjut tentang kehidupannya di dalam istana.
"Ancaman terselubung yang muncul dalam (wawancara Meghan dengan The Cut). Saya pikir (dia) mungkin berharap itu (terasa mengancam) bagi Keluarga Kerajaan. Frasa itu, 'Saya punya banyak hal untuk dikatakan sampai saya tidak bisa' dan, 'Saya tidak pernah menandatangani apa pun yang membatasi saya untuk berbicara'. Ada kesimpulan yang sangat kuat di sana," kata Editor Kerajaan Sunday Times Roya Nikkhah.
Foto/Getty Images
"Saya terkejut mengetahui bahwa dia telah meninggalkan buku harian yang sangat pribadi di Windsor, alih-alih membawanya kembali. Dia menyebutkan beberapa kali dalam satu atau dua tahun terakhir bahwa dia membuat jurnal, dan saya pikir ada kesimpulan yang sangat kuat bahwa Meghan dapat menulis memoarnya sendiri," sambungnya.
Roya menambahkan bahwa ia yakin cerita ibu dua anak itu tentang kepulangannya ke Frogmore Cottage adalah alasan untuk membicarakan jurnal tersebut. Pasalnya, sebagian besar barang-barang Meghan dan Harry sudah dikemas jauh sebelum mereka pindah ke Amerika.
Dalam wawancara tersebut, Meghan Markle membahas kehidupannya di California setelah meninggalkan Keluarga Kerajaan. Istri Pangeran Harry itu mengungkap bahwa hingga saat ini, ia belum menandatangani perjanjian non-disclosure agreement (NDA) yang bisa mencegahnya untuk berbicara secara terbuka tentang pengalamannya.
Meghan juga menceritakan bahwa saat kembali ke Inggris untuk merayakan Platinum Jubilee mendiang Ratu Elizabeth II, ia menemukan buku harian yang disimpan selama tinggal di Frogmore Cottage sebagai anggota Keluarga Kerajaan. Temuan ini memunculkan spekulasi mengenai isi catatannya dan potensi pengungkapan lebih lanjut tentang kehidupannya di dalam istana.
"Ancaman terselubung yang muncul dalam (wawancara Meghan dengan The Cut). Saya pikir (dia) mungkin berharap itu (terasa mengancam) bagi Keluarga Kerajaan. Frasa itu, 'Saya punya banyak hal untuk dikatakan sampai saya tidak bisa' dan, 'Saya tidak pernah menandatangani apa pun yang membatasi saya untuk berbicara'. Ada kesimpulan yang sangat kuat di sana," kata Editor Kerajaan Sunday Times Roya Nikkhah.
Foto/Getty Images
Baca Juga
"Saya terkejut mengetahui bahwa dia telah meninggalkan buku harian yang sangat pribadi di Windsor, alih-alih membawanya kembali. Dia menyebutkan beberapa kali dalam satu atau dua tahun terakhir bahwa dia membuat jurnal, dan saya pikir ada kesimpulan yang sangat kuat bahwa Meghan dapat menulis memoarnya sendiri," sambungnya.
Roya menambahkan bahwa ia yakin cerita ibu dua anak itu tentang kepulangannya ke Frogmore Cottage adalah alasan untuk membicarakan jurnal tersebut. Pasalnya, sebagian besar barang-barang Meghan dan Harry sudah dikemas jauh sebelum mereka pindah ke Amerika.
Lihat Juga :
tulis komentar anda