Sandiaga Dorong Kota Bitung Masuk UNESCO Creative Cities Network, Ekraf Terus Diperkuat
Senin, 14 Oktober 2024 - 10:20 WIB
BITUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh Kota Bitung, Sulawesi Utara, untuk masuk dalam UNESCO Creative Cities Network (Jejaring Kota Kreatif UNESCO).
Dalam workshop KaTa Kreatif di Bitung pada Minggu, 13 Oktober 2024, Sandiaga menekankan bahwa status kota kreatif UNESCO penting untuk keberlanjutan seni, budaya, dan ekonomi lokal. Ia mendukung Bitung yang memilih subsektor kuliner sebagai unggulan.
"Pada beberapa kesempatan telah kita angkat Kota Bitung sebagai kota kreatif dunia dan upaya terakhir kita untuk membawanya ke UNESCO Creative Cities Network," kata Sandiaga di Bitung pada Minggu, 13 Oktober 2024.
"Ini akan terus dimaksimalkan. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bitung bisa meningkatkan penjualan produk-produknya. Maka kemudian bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," sambungnya.
Sandiaga juga mendorong subsektor ekonomi kreatif lain seperti batik Bitung dengan motif burung manguni dan tarsius, serta mengajak para pelaku UMKM di Bitung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bitung ini juga menjadi salah satu daerah penyangga destinasi super prioritas Likupang. Jadi kita harapkan para pelaku UMKM di sini bisa meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Di sisi lain, ia menginginkan ekonomi kreatif Bitung bersinergi dengan desa wisata dan industri pariwisata. Hal ini dapat diwujudkan melalui program Kemitraan Nasional Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KENAROK).
“Nanti akan kita fasilitasi dan koordinasikan dengan resort yang ada di Kota Bitung ini. Jadi mohon bantuan dari BPPD untuk mendata, dan kami akan fasilitasi," ungkapnya.
Dalam workshop KaTa Kreatif di Bitung pada Minggu, 13 Oktober 2024, Sandiaga menekankan bahwa status kota kreatif UNESCO penting untuk keberlanjutan seni, budaya, dan ekonomi lokal. Ia mendukung Bitung yang memilih subsektor kuliner sebagai unggulan.
"Pada beberapa kesempatan telah kita angkat Kota Bitung sebagai kota kreatif dunia dan upaya terakhir kita untuk membawanya ke UNESCO Creative Cities Network," kata Sandiaga di Bitung pada Minggu, 13 Oktober 2024.
"Ini akan terus dimaksimalkan. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bitung bisa meningkatkan penjualan produk-produknya. Maka kemudian bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," sambungnya.
Baca Juga
Sandiaga juga mendorong subsektor ekonomi kreatif lain seperti batik Bitung dengan motif burung manguni dan tarsius, serta mengajak para pelaku UMKM di Bitung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bitung ini juga menjadi salah satu daerah penyangga destinasi super prioritas Likupang. Jadi kita harapkan para pelaku UMKM di sini bisa meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Di sisi lain, ia menginginkan ekonomi kreatif Bitung bersinergi dengan desa wisata dan industri pariwisata. Hal ini dapat diwujudkan melalui program Kemitraan Nasional Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KENAROK).
“Nanti akan kita fasilitasi dan koordinasikan dengan resort yang ada di Kota Bitung ini. Jadi mohon bantuan dari BPPD untuk mendata, dan kami akan fasilitasi," ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda