Delegasi Muda dari Seluruh Dunia Sukses Bahas Isu Global di Asia World MUN IX
Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:24 WIB
SEOUL - Asia World Model United Nations (AWMUN) ke-9 yang diselenggarakan di Swiss Grand Hotel Seoul, Korea Selatan pada Kamis (10/10/2024) hingga Minggu (13/10/2024) sukses digelar. Mengusung tema “Ensuring World Peace and Global Stability: Global Youth Action”, acara ini mengumpulkan 124 delegasi muda dari 20 negara yang berpartisipasi aktif dalam diskusi mendalam terkait isu-isu global.
Selama tiga hari, delegasi muda dari berbagai latar belakang bergabung dalam tiga council utama, yaitu UNICEF, UNESCO, dan WHO. Mereka terlibat dalam perumusan solusi konkret untuk tantangan yang dihadapi dunia, seperti perlindungan anak dari kekerasan, ketimpangan demokrasi, hingga penyediaan layanan kesehatan di zona konflik.
Momen Berkesan dan Tokoh Inspiratif
Kehadiran keynote speaker Duta Besar Republik Kenya untuk Korea Selatan Emmy Jerono KIPSOI memberikan wawasan baru tentang diplomasi dan stabilitas global. Selain itu, Mohd Zul Faisal Mohamed Zin selaku Counsellor (Education) di Kedutaan Malaysia untuk Korea Selatan juga hadir sebagai tamu VIP dan memberikan pandangan mengenai pentingnya kolaborasi internasional.
Secretary General AWMUN IX Manuel Campos dalam pidato pembukaannya, menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi kesempatan penting bagi generasi muda untuk melatih kemampuan diplomasi mereka dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
“Perang Korea adalah contoh nyata dari kegagalan diplomasi dan multilateralisme, dan kita sebagai generasi baru perlu melatih diri untuk mencegah konflik serupa di masa depan,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan bahwa di era modern ini, konflik di satu negara dapat dengan mudah mempengaruhi dunia internasional.
Platform Diplomasi untuk Generasi Muda
Selama konferensi, para delegasi tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang diplomasi internasional, tetapi juga memperluas jaringan internasional mereka. Mereka berdiskusi, berdebat, dan bekerja sama untuk menciptakan solusi yang relevan dengan situasi global terkini. AWMUN IX menjadi platform penting bagi generasi muda untuk memahami peran mereka dalam menciptakan perubahan positif di dunia.
Selama tiga hari, delegasi muda dari berbagai latar belakang bergabung dalam tiga council utama, yaitu UNICEF, UNESCO, dan WHO. Mereka terlibat dalam perumusan solusi konkret untuk tantangan yang dihadapi dunia, seperti perlindungan anak dari kekerasan, ketimpangan demokrasi, hingga penyediaan layanan kesehatan di zona konflik.
Momen Berkesan dan Tokoh Inspiratif
Kehadiran keynote speaker Duta Besar Republik Kenya untuk Korea Selatan Emmy Jerono KIPSOI memberikan wawasan baru tentang diplomasi dan stabilitas global. Selain itu, Mohd Zul Faisal Mohamed Zin selaku Counsellor (Education) di Kedutaan Malaysia untuk Korea Selatan juga hadir sebagai tamu VIP dan memberikan pandangan mengenai pentingnya kolaborasi internasional.
Secretary General AWMUN IX Manuel Campos dalam pidato pembukaannya, menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi kesempatan penting bagi generasi muda untuk melatih kemampuan diplomasi mereka dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
“Perang Korea adalah contoh nyata dari kegagalan diplomasi dan multilateralisme, dan kita sebagai generasi baru perlu melatih diri untuk mencegah konflik serupa di masa depan,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan bahwa di era modern ini, konflik di satu negara dapat dengan mudah mempengaruhi dunia internasional.
Platform Diplomasi untuk Generasi Muda
Selama konferensi, para delegasi tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang diplomasi internasional, tetapi juga memperluas jaringan internasional mereka. Mereka berdiskusi, berdebat, dan bekerja sama untuk menciptakan solusi yang relevan dengan situasi global terkini. AWMUN IX menjadi platform penting bagi generasi muda untuk memahami peran mereka dalam menciptakan perubahan positif di dunia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda