Profil Liam Payne, dari Anak yang Suka Dibully hingga Besar Bersama One Direction
Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:30 WIB
Ketika sekolah, Payne sangat menyukai olahraga, terutama lari lintas negara. Payne awalnya bergabung dengan Wolverhampton and Bilston Athletics Club untuk mengejar karier berlarinya. Setelah gagal berada di Tim Nasional Inggris pada Olimpiade Musim Panas 2012, ia ditempatkan sebagai cadangan.
Ia mengalami perundungan ketika SMP dan mengikuti tinju pada usia 12 tahun. Kemudian menyelesaikan 11 GCSE di St Peter's Collegiate School sebelum pindah untuk belajar teknologi musik ke Wolverhampton College Paget Road campus.
Payne pertama kali dikenalkan di dunia hiburan pada usia 12 tahun sebagai anggota Pink Productions Theatre Company dan muncul sebagai Tony Manero dari Saturday Night Fever.
Pada X Factor 2010. Dia menyanyikan Cry Me A River versi Michael Buble dan mendapat empat ya dan tepuk tangan berdiri dari Cowell.
Dia gagal untuk maju di kategori "Boys" ke tahap rumah juri, tapi setelah saran Nicole Scherzinger dan Simon Cowell, mereka disatukan untuk membentuk sebuah grup beranggotakan lima orang di Stadion Wembley, yakni One Direction. Grup ini secara cepat mendapatkan popularitas di Inggris, dan selesai di posisi ketiga.
Sesudah X Factor, One Direction dikontrak Cowell dan merilis album studio pertama, Up All Night pada 2011, berada di puncak di 16 negara. Single utamanya, "What Makes You Beautiful" meraih sukses internasional, berada di nomor satu di Inggris dan nomor empat di Amerika Serikat.
Beberapa situs web EDM menganggap remix Payne seperti musik future house. Payne juga menjadi salah satu penulis lagu dari lagu milik Cole berjudul "I Won't Break", dari album Cole berjudul Only Human.
Ia mengalami perundungan ketika SMP dan mengikuti tinju pada usia 12 tahun. Kemudian menyelesaikan 11 GCSE di St Peter's Collegiate School sebelum pindah untuk belajar teknologi musik ke Wolverhampton College Paget Road campus.
Payne pertama kali dikenalkan di dunia hiburan pada usia 12 tahun sebagai anggota Pink Productions Theatre Company dan muncul sebagai Tony Manero dari Saturday Night Fever.
Karier Liam Payne
Payne pertama kali mengikuti audisi The X Factor musim kelima pada 2008 saat usianya 14 tahun. Payne maju ke babak selanjutnya setelah menampilkan Fly Me To The Moon dari Frank Sinatra. Dia gagal, tetapi Simon Cowell memintanya untuk kembali dua tahun kemudian.Pada X Factor 2010. Dia menyanyikan Cry Me A River versi Michael Buble dan mendapat empat ya dan tepuk tangan berdiri dari Cowell.
Dia gagal untuk maju di kategori "Boys" ke tahap rumah juri, tapi setelah saran Nicole Scherzinger dan Simon Cowell, mereka disatukan untuk membentuk sebuah grup beranggotakan lima orang di Stadion Wembley, yakni One Direction. Grup ini secara cepat mendapatkan popularitas di Inggris, dan selesai di posisi ketiga.
Sesudah X Factor, One Direction dikontrak Cowell dan merilis album studio pertama, Up All Night pada 2011, berada di puncak di 16 negara. Single utamanya, "What Makes You Beautiful" meraih sukses internasional, berada di nomor satu di Inggris dan nomor empat di Amerika Serikat.
Proyek Solo
Pada 2012 Payne mulai bekerja sebagai seorang produser di bawah nama alias "Big Payno" atau "Payno", bekerja sama bersama produser bernama AfterHrs untuk meremix beberapa lagu termasuk milik Cheryl Cole berjudul "I Don't Care" pada 2014.Beberapa situs web EDM menganggap remix Payne seperti musik future house. Payne juga menjadi salah satu penulis lagu dari lagu milik Cole berjudul "I Won't Break", dari album Cole berjudul Only Human.
Kehidupan Pribadi
Payne menyelamatkan nyawa temannya bernama Andy Samuels dari sebuah kebakaran pada Agustus 2013. Payne juga melindungi seorang pelayan ketika beberapa anggota tim Tottenham Hotspur bertingkah tidak senonoh padanya di sebuah klub di London.Dia menyelamatkan Calvin Harris dari sebuah kecelakaan di pesta ulang tahun Miley Cyrus pada 2013.
tulis komentar anda