Kate Cassidy Sakit Hati Dengar Laporan Liam Payne Berpesta dengan Pelacur sebelum Kematiannya
Minggu, 20 Oktober 2024 - 07:49 WIB
Instagram Kate Cassidy
Sumber yang terlibat dalam penyelidikan kematian Liam mengatakan kepada media Argentina La Nacion bahwa dua pelacur berusia 25 tahun mengaku minum alkohol bersama Payne di kamar hotelnya sebelum sang penyanyi meninggal dunia. Dua wanita tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan, berbicara dengan Kepala Kejaksaan Marcelo Roma di bawah sumpah dan menceritakan bahwa mereka diundang ke Hotel CasaSur Palermo setelah dipanggil melalui layanan pendamping.
Mereka dilaporkan tiba di hotel sekitar pukul 11.30 waktu setempat dan menghabiskan beberapa jam minum bersama bintang pop tersebut. Namun, para pekerja seks itu menyatakan, tidak menggunakan narkoba dengan Liam Payne dan dia tampak “normal” bagi mereka.
Berdasarkan laporan, para pelacur itu tidak meninggalkan hotel sampai pukul 16.00 karena keduanya berdebat dengan pelantun Night Changes tersebut karena dia diduga tidak mau membayar mereka setelah menemani minum-minum. Namun, belum jelas apakah Liam melakukan aktivitas seksual dengan dua pelacur tersebut.
Seorang tamu hotel bernama Michael Fleischmann mengaku menyaksikan perebutan uang yang “menegangkan”. Turis Amerika itu mengatakan kepada Buenos Aires Herald bahwa dia mendengar Payne berkata, “Saya akan memberi Anda USD20.000 hanya karena saya bisa. Saya punya USD55 juta, dan saya suka membantu orang.”
Menurut Kantor Kejaksaan Kriminal dan Pemasyarakatan Nasional Argentina, kedua wanita tersebut sudah meninggalkan hotel pada saat Liam terjatuh hingga tewas.
Sementara itu, Liam Payne diketahui telah menjalin hubungan dengan Kate Cassidy selama dua tahun. Teman Kate bercerita, Liam sempat kesal pada sang influencer karena meninggalkan Argentina tanpa dia. Padahal Liam sudah memohon pada Kate untuk tinggal lebih lama bersamanya.
“Kate benar-benar tidak senang dengan hal itu," ujar si teman.
Menurut dia, Liam dan Kate sempat terlibat pertengkaran yang “panas” karena Kate ingin terbang kembali ke AS. Kate mengaku tidak melihat ada hal yang aneh pada Liam saat dia meninggalkannya.
Sumber yang terlibat dalam penyelidikan kematian Liam mengatakan kepada media Argentina La Nacion bahwa dua pelacur berusia 25 tahun mengaku minum alkohol bersama Payne di kamar hotelnya sebelum sang penyanyi meninggal dunia. Dua wanita tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan, berbicara dengan Kepala Kejaksaan Marcelo Roma di bawah sumpah dan menceritakan bahwa mereka diundang ke Hotel CasaSur Palermo setelah dipanggil melalui layanan pendamping.
Mereka dilaporkan tiba di hotel sekitar pukul 11.30 waktu setempat dan menghabiskan beberapa jam minum bersama bintang pop tersebut. Namun, para pekerja seks itu menyatakan, tidak menggunakan narkoba dengan Liam Payne dan dia tampak “normal” bagi mereka.
Berdasarkan laporan, para pelacur itu tidak meninggalkan hotel sampai pukul 16.00 karena keduanya berdebat dengan pelantun Night Changes tersebut karena dia diduga tidak mau membayar mereka setelah menemani minum-minum. Namun, belum jelas apakah Liam melakukan aktivitas seksual dengan dua pelacur tersebut.
Seorang tamu hotel bernama Michael Fleischmann mengaku menyaksikan perebutan uang yang “menegangkan”. Turis Amerika itu mengatakan kepada Buenos Aires Herald bahwa dia mendengar Payne berkata, “Saya akan memberi Anda USD20.000 hanya karena saya bisa. Saya punya USD55 juta, dan saya suka membantu orang.”
Menurut Kantor Kejaksaan Kriminal dan Pemasyarakatan Nasional Argentina, kedua wanita tersebut sudah meninggalkan hotel pada saat Liam terjatuh hingga tewas.
Sementara itu, Liam Payne diketahui telah menjalin hubungan dengan Kate Cassidy selama dua tahun. Teman Kate bercerita, Liam sempat kesal pada sang influencer karena meninggalkan Argentina tanpa dia. Padahal Liam sudah memohon pada Kate untuk tinggal lebih lama bersamanya.
“Kate benar-benar tidak senang dengan hal itu," ujar si teman.
Menurut dia, Liam dan Kate sempat terlibat pertengkaran yang “panas” karena Kate ingin terbang kembali ke AS. Kate mengaku tidak melihat ada hal yang aneh pada Liam saat dia meninggalkannya.
tulis komentar anda