Artis Ramai-Ramai Jadi YouTuber

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 10:35 WIB
"Lebih sulit untuk meraih perhatian penonton karena di Youtube kan produksi kecil, tidak seperti Indonesia Idol yang sudah dikenal dan ditonton jutaan pemirsa. Untuk dapat 10 ribu viewers saja susah sekali, yang terjadi malah enggak percaya diri. Jangan- jangan pada enggak mau nonton saya," ungkap mantan VJ MTV ini.

Ketidakpercayaan diri ini hadir semata-mata karena Daniel baru terjun di Youtube. Dia masih membandingkan viewers dengan kanal artis lain yang lebih wah sehingga dia harus membuat prioritas.

"Sekarang lebih fokus saja dengan sambutan baik dari para penonton yang merasa senang dengan konten yang saya buat karena banyak yang jadi bersemangat saat menonton Youtube saya. Padahal, tadinya sudah hampir putus asa. Itu yang harus saya kejar terus," ucap Daniel bersemangat.

Perbedaan lain yang Daniel alami ialah tidak adanya persaingan dengan sesama pemilik kanal Youtube. Justru yang ada kolaborasi dengan sesama artis alias saling membantu.

Daniel menyebut, Baim Wong yang salurannya sudah besar tapi ada niat untuk kolaborasi dengan dia demi membantu mendongkrak Daniel Mananta Network. "Dinamika Youtube berbeda bukan saingan program lagi, malah saling dukung antarkanal," sebutnya. (Baca juga: Bopong Senjata dan Radar Canggih, Pesawat F-16 TNI AU Semakin Garang)

Sistem kerja dan pembayaran di Youtube pun tentu berbeda. Itu yang membuat konten di YouTube harus siap tidak ada bayaran di awal. Caranya tentu dia harus membuat banyak konten video agar dapat menarik minat penonton hingga menghasilkan pundi-pundi rupiah. Semakin bekerja keras maka akan semakin banyak yang didapatkan. Dan itu berbeda dengan di TV, yakni bekerja seperti biasa sesuai kontrak kemudian dibayar.

Yang jelas, disiplin dalam membuat konten Youtube itu yang agak menyulitkan Daniel sehingga dibutuhkan motivasi dari dalam diri sendiri. Apa yang dilakukannya di Youtube memang masih sampingan karena dia tidak terlalu mengharapkan bayarannya. Dia hanya berharap impact karena ini sebuah program idealismenya.

"Ladang rezeki saya tetap menjadi MC off air maupun on air di televisi. Belum fokus untuk mengejar pendapatan melalui Youtube, tapi enggak ada yang tahu ke depannya. Seperti clothing line milik saya yang awalnya sebagai sampingan, ternyata sekarang sudah memberi keuntungan yang menjanjikan," ungkap Daniel.

Hal senada terjadi pada aktor sekaligus politisi Lucky Hakim. Setahun sesudah Lucky Hakim Channel hadir dia mengaku belum serius mengelola kanalnya hingga membentuk tim produksi. Kesibukan di dunia hiburan dan politik membuatnya masih kesulitan mengatur waktu. (Baca juga: Mencekam, Polsek Ciracas Dibakar Gerombolan Orang Tak Dikenal)

Namun, dalam setahun terakhir Lucky rajin mengunggah video sesuai hobinya, yakni seputar hewan peliharaan. "Saya buat video karena ingin berbagi, mengenalkan hewan kesayangan. Kasih tips soal binatang. Belum rutin upload. Kalau ada waktu libur saja," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More